Chapter 11 : Pramunias

3 0 0
                                    

3 hari penuh Bobby dan Sing tidak sadarkan diri, mereka pingsan tepat di tengah-tengah istana kerajaan api.

Setelah tersadar Bobby memperhatikan sekeliling, sebuah kamar batu yang dihias cukup berantakan, dari bentuknya ruangan ini merupakan salah satu kamar di sebuah istana kerajaan, hanya saja penataan yang tidak rapi seperti habis terkena bencana sunami, membuat Bobby sadar kalau ruangan ini terletak di istananya Seagate.

Sing mulai menegur Bobby yang masih setengah linglung, "hei anak muda, mau berapa hari lagi kau tidur hah?"

"Sing, dimana ini?"

"Istana baru kerajaan Sribijiva hmm... bukan-bukan, lebih tepatnya ini adalah istana api yang telah di ambil alih oleh kerajaan Sribijiva. Dan sepertinya akan menjadi kerajaan baru yang dibawah naungan kekaisaran Sribijiva"

"wow... itu hebat"

"dan yang lebih hebat lagi, raja negara ini sudah di tentukan"

Seseorang tiba-tiba menendang pintu ruangan dan membuat pintu tersebut rusak

"yo... satria, kau sudah sadar?"

Bobby yang terkejut segera mempertanyakan siapa yang barusaja menendang pintu

"hey Sing? Siapa orang Bodoh ini?"

"hahaha maaf membaut anda terkejut tuan kesatria, perkenalkan aku Jully Cakrawala, kau bisa memanggilku Jully"

"Cakrawala? Jangan-jangan?"

"yak... anda benar, aku kakaknya Agung sang raja dari kerajaan Sribijiva" jawab Jully santai.

"dan dia akan menjadi raja di negeri baru ini" Sing menambahkan.

"apa...? kalau begitu maafkan ketidak sopanan ku tad yang mulia Jully" jawab Bobby setelah mendengar penjelasan dari Sing.

"hey-hey kau tidak perlu sesopan itu, aku malah kesini akan menyerahkan gelar raja itu kepadamu tuan kesatria"

"apa...?"

"tidak usah kaget, aku sedikitpun tidak pernah punya cita-cita menjadi raja, karena itulah si Agung ku serahkan tugas sebagai raja Sribijiva. Begini-begini aku ini seorang yang tidak suka menjabat kekuasaan. Menurutku itu hal yang merepotkan" Jully berhenti sesaat dan melanjutkan perkataannya "jadi bagai mana menurutmu kau mau mengambil jabatan ini, wahai tuan kesatria? Tidak maksudku raja Bobby"

Bobby kaget bukan main, dengan apa yang dia dengar, secara tiba-tiba Bobby di angkat menjadi seorang raja.

Sedik berpikir akhirnya Bobbypun mengambil keputusan "baiklah aku akan ambil gelar ini, tapi ngomong-ngomong bagai mana sisa monter di kerajaan ini, apa semuanya dimusnahkan?"

"tidak mereka semua kami ikat di lapangan, anda mau melihatnya?"

"oke bawa aku kesana"

Bobby, Jully dan Sing mulai berjalan ke arah tempat semua monster di ikat di lapangan, terlihat mereka semua sangat kesal dan mungkin saja mereka semua akan mengamuk, tapi pasukan kerajaan Sribijiva telah mengepung mereka.

Sepanjang perjalanan Bobby menanyakan bagai mana cara mereka menangkap seluruh monster tanpa membunuh mereka sama sekali, Jully menjelaskan, saat mereka menyadari Seagate telah kalah, masing-masing dari monster malah bersorak kegirangan, dan seperti tidak memiliki keiningan untuk berperang sama sekali, seolah selama ini mereka menjadi bawahan Seagate dengan perasaan tertekan.

Menyadari akan hal itu pasukan kerajaan mengepung dan mereka dapat di tahlukan dengan mudah, tapi tetap saja mereka seperti mau mengamuk setelah ditangkap.

Emblem of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang