Chapter 1 : Emblem

29 2 0
                                    

Pagi itu di salah satu toko jajanan tradisional

"Mang... es kacang merahnya satu ya, gak pake lama"

Mendengar suara pelanggan si pemilik kedai dengan ramah menemui si pembeli.

"Oh.. Ada pelanggan ya silakan masuk, mau pesan apa tadi... Ohh.... Rupanya kau Bob? Pergi sana... Atau ku tonjok kau!"

"Ayolah mang... Jangan emosi gitu dong masih pagi juga, minta yang biasa ya satu, es kacang dan mie rebus"

Jawab pemuda bernama Bobby yang datang sebagai pelanggan.

"Gak ada es kacang-es kacangan, dengar yah nak Bob, saya buka bisnis makanan ini buat cari duit, buat makan. Lu enak aja makan minum gak pernah bayar, Bayar dulu hutangmu baru boleh makan lagi" . Jawab si mamang pemilik toko.

"Tadi mang, kamu bilang buka toko biar bisa makan? ini mang banyak gorengan ada esnya lagi. Tinggal dimakan aja mang kalau butuh makan hahaha"

Jawab Bobby sambil bercanda.

Geram mendengar jawaban si Bobby, si pemilik warung langsung melempar Bobby ke luar toko sehingga membuat Bobby terjatuh di dekat tempat pembuangan sampah

"Bayar dulu hutangmu sana, baru boleh makan di sini lagi" . Teriak permilik toko kesal.

"Idih galak bener... Entar gue bayar semua deh hutangnya kalau nanti gue sudah sukses jadi pahlawan". Teriak Bobby membalas ucapan pemilik toko.

Sambil bergumam dan sedikit kesal Bobby bangun dari tempat dia terjatuh

Tiba-tiba ada getaran seperti degupan jantung yang cukup keras dia rasakan di bawah telapak tangannya, getaran itu cukup membuatnya terkejut

Menyadari apa yang dia rasakan, Bobby memeriksa apa yang saat ini dia pegang.

Ternyata tidak sengaja Bobby telah memungut sebuah benda berbentuk lempengan besi seukuran genggaman tangan berwarna emas,Benda tersebut berukiran kuno dan terdapat batu kristal bening diatasnya.

Bobby pun memperhatikan dengan seksama benda tersebut, saat diperhatikan terdapat ukiran tulisan kuno yang terukir tepat di belakangnya

"Emblem of Destiny?"

Meskipun Bobby tidak tahu tulisan apa dan bagaimana cara membacanya, tapi entah kenapa Bobby yakin tulisan aneh tersebut di baca demikian.

Ah... masak bodoh dengan tulisan ini, yang jelas ini sepertinya benda mahal, semoga saja ini terbuat dari emas.. Lumayan tuh buat bayar hutang dan main warnet. Pikir Bobby.

"Akhirnya aku menemukanmu satria takdir"

Tiba-tiba terdengar suara asing yang mengejutkannya

"Eh suara siapa tadi? Seperti ada suara om om yang berbicara padaku" .

"Sudah kuduga kau bisa mendengarku, tidak salah lagi kaulah orang yang kucari". suara asing itupun kembali terdengar.

"Tidak... Suara itu muncul di dalam kepalaku... Apa aku sudah gila?Tunggu aku mengerti sekarang, itu pasti suara lelembut penghuni tempat sampah"

Sembari ketakutan Bobby berlari pulang kerumahnya.

***

Di hari yang sama pada siang harinya.

"Sialan... Aku lupa, hari ini kan aku mau berduel game DotHA 2 by one melawan Sunny," aaahh.... aku jadi telatkan, ini semua gara sentan penunggu tempat sampah tadi"

Emblem of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang