chapter 19

1.6K 114 58
                                    

CHAPTER 19

LILIA'S P.O.V

TIDAK! Saya rasa saya mau gila sudah...!

After all these years saya mencuba sedaya-upaya untuk melupakan Sydney... tidak, bukan melupakan dia, cuma saya bertahan untuk tidak mencari dia, untuk tidak berlari kembali kepada dia dan untuk menerima diri saya sebagai isteri orang... the choice that I made for my family...

Saya sangka saya boleh membahagiakan diri saya, membahagiakan Nielson... but assumption kills...

Penyesalan yang saya rasa sebelum ni tidak sehebat selepas saya bertemu kembali dengan Sydney setelah hampir atau lebih 5 tahun telah berlalu... I can't remember...!!

I'm going crazy! I AM CRAZY!

Who's that Sydney's singing to on the other line? No! Sydney used to sing only for me! FOR ME! Sakit hati saya dengar suara dia yang sangat lunak menyanyi seakan penuh perasaan cinta terhadap tu perempuan...

🎶 Oh, kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku
Tunggu aku kembali
'Ku mencintaimu selalu
Menyayangimu sampai
akhir menutup mata 🎶

Is it the same girl dalam IG story Chester? IG story Chester tidak jelas nampak muka tu perempuan, but I know Sydney anywhere... walau sedekat atau sejauh mana pun I know it's Sydney...

Jujur, saya sakit hati... jujur, saya cemburu...

Semakin nekad saya ingin meneruskan kes penceraian saya dengan Nielson...

Kenapa perasaan saya begini? Kenapa saya tidak dapat just let go dan mengikhlaskan hati jika Sydney ingin bercinta lagi? Adakah kerana saya tidak pernah mencintai Nielson dan saya masih mencintai Sydney sepenuh hati saya? Adakah itu sebabnya saya tidak dapat merelakan Sydney mencintai wanita lain?

-flashback-

BUUK! Saya terlanggar dada seseorang... SYDNEY! oh my god! Bahagianya saya rasa seeing Sydney again for the first time in 5 years... dia semakin hot, semakin handsome... DUBS DUBS DUBS jantung saya... he never fails to make my heart race everytime I look at him...

Saya memeluk dia, melepaskan segala kerinduan yang saya rasakan...

"Love..." Sydney loves me!
"yes, love...?" I looked up at him, staring at his handsome face...

Tapi kenapa dia macam terkejut? He's trying to move away from me... then he walked out of Damien's office! Meninggalkan saya dengan 3 orang lelaki yang memandang saya dengan perasaan tidak suka...

Saya terdengar Sydney's voice di sebalik pintu office Damien...
"Jelo... Love... no..."
"SHIT!"
"Argh!"

PRAPANG!!

Did he hit on something? Or kicked something?

And London's cold voice broke the silence in the office sebelum Sydney menginjakkan kaki kembali...
"puas hati kau? kau puas hati menyakitkan adik saya lagi?"

"Don... it's ok I got this..." thank god Sydney saved me from London's harsh words...

"Syd..." saya mendekati Sydney, tapi dia berundur... "Syd..."

It hurts... god, it hurts... saya tidak biasa diperlakukan oleh Sydney sebegini sakit... bukan tidak biasa... semestinya saya tidak biasa sebab Sydney tidak pernah berkasar atau menyakitkan saya walau sekalipun...

I only remembered once dia menyakitkan saya, when he took my virginity then the rest was heaven on earth with him... I smiled to myself...

"Lia..." Sydney's voice gentle... saya tersentak dari lamunan bayangan masa lalu kami, I looked up at him dengan penuh harapan... "I think it's better that you leave..."

The 10th Commandment Where stories live. Discover now