CHAPTER 47
SYDNEY’S P.O.V
Ugh... 2 days waiting to announce our twins to my family macam forever saja rasanya… tapi saya masih mau memenuhi keinginan Jelo untuk break the news to Kimmy duluan…
Kimmy will fly back to Milan selepas 2 hari, masih banyak wedding arrangement dorang yang Kimmy kena urus… so she won’t be back to KK until Holly and Jason’s wedding… Christmas macam London yang akan terbang to Milan… so ini sajalah peluang untuk Kimmy know the truth about me and Jelo’s relationship, our twins and our upcoming marriage registration…
Lusa… lusa, Sydney…
“Counsel…” saya tersentak dari lamunan saya…
London menatap dengan pandangan tajam ke arah saya dari meja hakim dia… Holland memberi saya tatapan mengolo dari meja pendakwaraya…
The court session sudah hampir selesai dengan my client as the defendant disoal di kandang saksi…
I’m representing a client in a domestic abuse case… saya tidak dapat tahan perasaan jijik saya, saya menunduk dan membuat muka bida ni… why did one of the litigators in my firm accept this client anyways? I’m gonna throw this case back to him once I get the bail… ciss!
“kamu pada jam lebih kurang 10.12 minit malam bertempat di Taman Cerah, Menggatal telah MENGIKAT isteri kamu…” SIAL BAH MUKA HOLLAND!
Sebaik saja dia sebut ‘MENGIKAT’, bukan dia pandang client saya, SAYA yang dia pandang sambil menaikkan satu kudou… I can see a hint of a smile!
Tiba-tiba ada bunyi deheman…
“Tuan DPP, boleh jelaskan bahan IKATAN yang digunakan?” LONDON!London and Holland bertengok sesama sendiri… saya boleh nampak Holland’s hand clenched into a fist and he’s biting that fist! London menggosok-gosok dagu dan mulut dia… terinjut-injut tubuh dorang… munyit punya abang-abang ni!
I swear I’m not gonna be in one court room with them ever again!
Dan penutupan of the court session...
“saya membenarkan IKAT JENDELA…. eh sorry, IKAT JAMIN sebanyak RM5000…” and London’s words menderu di telinga saya!
Saya buat perhitungan besar sama kamurang dua ah, London, Holland…!
As soon as the court was adjourned, saya mengejar London to his office with Holland trailing behind him…
BANG! Pintu office London ditutup right in my face… pantas saya memulas tombol pintu dan melangkah masuk dalam office London dengan wajah yang kesal akan kejahilan abang-abang saya…
Apa yang saya nampak? dua abang-abang gila yang ketawa terbahak-bahak atas kejahilan dorang!
“kamurang tengoklah…” saya tunjuk dorang satu-satu… “saya pasang spycam di bilik kamu and kasi viral tu sex video kamurang…”
“uii, saya romantic skill bah…” Holland bilang, masih lagi dia ketawa…
“saya paling-paling ass smacking saja…” London lagi… pun masih ketawa… “ti… ti… tiada sam… pai… ter… ter… ter… ikat di jen…dela… telan… jang…! HAHAHAHAHAHA!”
Saya jeling dorang dua…
“kamurang lupa siapa kamurang tumpang ah tadi pagi…”“ui, ui, ui… Syd…” Holland memanggil saya kunun sudah saya melangkah keluar dari office London…
“balik kamurang sendiri! jalan kaki!” bikin panas…!
“eh, adik babang merajuk?” kitai punya London… “alah, Hol… terpaksalah kita BERIKAT kaki balik…”
YOU ARE READING
The 10th Commandment
Romance4th RCB Love Legacy #THE10THCOMMANDMENT Original Writer: Amanda Dulagan Genre: Sabahan Slang Love Story Category: Love Story, 🔞🔞🔞-read at your own risk *** "Do you love me, Kurtis? "I.. I.. Angel, I will protect you with my life." "I don't need...