CHAPTER 3
SYDNEY’S P.O.V
back to the the PRESENT TIME... move on sudah si kawan bah kunun… 🤭
Siap kami sut-sut, shoot-shoot si Luna Levierre… eh, tiada pula bah shoot-shoot…
Saya masuk office to settle some documents dulu… terpaksa saya drive kereta Jelo sebab kami guna satu kereta saja pergi Mercure tadi…
Mana bah ni pengkid? Apa kena-mengena dia sama tu mafia…? ugh! Kurtis Bestian… Hudson Bestian is more tolerable… Kurtis really gets on my nerves… and London’s too…
Kenapa dia panggil si Jelo as Angel? Macam angel meh muka Jelo? Macam pengkid saja tu saya tengok... susu pun tiada… flat… what’s so angelic about Angelo… hahaha! 😝
Deii… jam berapa bah sudah ni…? Kitai punya pengkid, saya bawalah kereta dia ni balik… entah apa dia sama si Kurtis buat… dia berguru sama Kurtis kali macamana mau jadi lebih kejantanan… kalau mau berguru sama saya pun boleh bah… tsk tsk.. tapi dia tiada pedang, macamana saya mau ajar dia... saya terkekeh sendiri…
Ah, buduh oh… kalau saya balik ni confirm saya k.o tertidur… bagus saya singgah Chester’s club di Waterfront, kalau Jelo call at least saya masih bangun…
Puikkk… sampai tu matahari bertapuk pun belum juga dia muncul-muncul, belum juga dia call-call…
Last-last saya tidak tahan saya yang call dia..
Dia jawab, kitai! 😒
“Syd..”“Jelo! kau ok? Mana kau gila?!” punya saya geram… 10pm sudah ni!
“saya ok..” she sounds breathless…
Apa dia buat ni? Pakai strap-ons mengerjakan perempuan? Buduh bah otak saya ni sekarang… banyak taik sudah otak sejak berkawan sama Jelo…
What is she hiding? Saya mau ambil dia, tapi sanggup dia naik taxi to Chester’s club… hurmmm…🤨
***
In 15 minutes, Jelo muncul sudah at Chester’s club…
“Jelo!” saya melambai ke arah Jelo.. saya sedar ada sesuatu kelainan pada diri dia…
“berantakan juga kau ni…” Chester pun sedar…
“minum...” I gave a shot to Jelo…Then Chester and Damien went to do their own thing... Eh, si Juan Savan tu.. kalau ada Lawyer Legiut Of The Year Award, dia lah yang paling deserve to win... 🙄
Oiii, Jelo! she drank 3 shots in a row… tapi biarlah, bukan saya tidak biasa memapah Jelo masa dia mabuk.. cuci muka dia, tampar-tampar suruh bangun.. ah biasa sudah saya tercium bau muntah dia masa kami moginum.. nothing new pun, duh...
Wait! Ehemmm…
Rewind balik... Did I just say Jelo punya nenen flat…? I did kan… sebab selama ni memang pun nenen dia flat… lurus… papan… tiada susu…!!!
Bila masa dia tertumbuh nenen yang mantap ni? 😱🤔
“Jelo..” I can’t express how I feel…
“Mmm?” her voice suddenly soft…Eeeee! Saya tidak biasa dengar dia berlembut macam perempuan… gila! Dia selalu dengan gaya-gaya lelaki dia and always made me laugh… we make each other laugh all the time…
“Your buttons… kenapa tercabut?” saya menelan liur.. berapa buttons dia yang tercabut ni? 3, 4…?
I can see the fabulous view of her cleavage…
YOU ARE READING
The 10th Commandment
Romance4th RCB Love Legacy #THE10THCOMMANDMENT Original Writer: Amanda Dulagan Genre: Sabahan Slang Love Story Category: Love Story, 🔞🔞🔞-read at your own risk *** "Do you love me, Kurtis? "I.. I.. Angel, I will protect you with my life." "I don't need...