CHAPTER 34
KURTIS’S P.O.V
After Angel left the dinner with Sydney Robinson, hilang selera saya makan… saya mau mengejar Angel but dad’s warning stopped me…
Setelah lebih dari 20 minit pura-pura mengunyah makanan saya, I excused myself…
My eyes roamed, in search of Angel… mungkin dia sudah naik to her room, hiding away from me… I took the lift to my suite on the 7th floor…
In my suite, I took off my jacket and my shirt… saya mau masuk kamar mandi sudah tapi saya berubah fikiran… lebih baik saya merokok dulu untuk menenangkan fikiran… selepas merokok barulah saya mandi…
I opened the traditional Italian door leading out to the balcony…
Dalam menikmati sedutan dan hembusan kepulan asap rokok sembari menatap langit yang hitam pekat, fikiran saya melayang… saya teringat Angel masa at the washroom of the dining area… Sejujurnya saya terkejut nampak lovebites on her neck, tapi saya pandai cover my shock…
Sakit hati saya bila dia kissed Sydney depan mata saya… dan saya seyakinnya pasti akan perasaan saya, no matter what, I want Angel back…
I want Angel in my life…
I want Angel beside me as my wife…I just need to know how to bend and break her sampailah dia mengalah, dan kalau saya terpaksa buat dia merayu untuk kembali kepada saya, sudah tentu saya akan melakukannya…
ANGEL. Bukalah hati kau untuk saya sekali lagi…
I need you… sesak dada saya tidak dapat memiliki seseorang yang saya perlukan dalam hidup saya… secara zahirnya, kau sangat dekat untuk saya menggapai, Angel… Namun secara batinnya, kau terlalu jauh menyimpang dari saya… dan saya akan menakhluk hati kau seperti dulu… akan… saya akan…
Saya tersentak dari lamunan saya… sayup-sayup saya terdengar seakan jeritan… jeritan? Saya memandang ke kanan, ke kiri… memastikan betul kah pendengaran saya tu… tidakkan hantu? Belum lagi saya pernah nampak atau terdengar ada hantu di ni rumah…
Lantas pandangan saya beralih ke bawah… pemandangan taman di bawah… samar-samar, masih ada juga lampu yang agak malap at the garden…
DUBS DUBS jantung saya!
Dua orang on a bench… di sebalik deretan bushes yang sememangnya tinggi… tapi saya yang berada on the 7th floor memang dapat nampak apa yang berlaku di bawah…
I can see… I can see! SAKIT…! The thought of Angel and Sydney in the verge of having sex is not as great as the live of watching them… SEX? THEY ARE FUCKING EACH OTHER!
Sydney. Robinson.
Panas dada saya… panas dada saya nampak Angel berkangkang and Sydney’s head in between her thighs… sedangkan saya belum diberi kesempatan oleh Angel to taste her down there… shit! fuck!
“𝑺𝒚𝒅…! 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈!”
“𝑨𝑹𝑮𝑯𝑯! 𝑹𝑨𝑹𝑨!”I stood watching long enough to see them hugging each other after their fucking performance… setan! I stood there long enough to see Angel kissing Sydney’s face…
I stood there long enough to see them kissing each other again…I want to be right… I don’t want to be wrong…
I want to be right to think that what I saw was only lust between a man and a woman… not love… not love, not ever love… dan itu yang buat saya lebih sakit hati jika dibandingkan dengan apa yang telah mereka lakukan…
YOU ARE READING
The 10th Commandment
Romance4th RCB Love Legacy #THE10THCOMMANDMENT Original Writer: Amanda Dulagan Genre: Sabahan Slang Love Story Category: Love Story, 🔞🔞🔞-read at your own risk *** "Do you love me, Kurtis? "I.. I.. Angel, I will protect you with my life." "I don't need...