CHAPTER 26
KURTIS’S P.O.V
When I saw Angel again, my heart skipped a beat… then my heart raced just like how I drove my Ferrari… tapi Angel’s eyes… memancarkan suatu ketakutan… kebencian?
You’re so beautiful, Angel… and you will always be mine…
You belong to me… saya tidak peduli dengan apa cara sekalipun saya akan memujuk, saya akan merayu untuk kau menerima saya kembali dalam hidup kau… I need you… I want you… only for myself…
“Angel…” saya menyentuh dagu dia dengan lembut…
Tapi dia berundur… berundur dan berdiri behind… SYDNEY…
Sydney Robinson… what a cold look you are giving me, Robinson… kau kenapa?
Mata saya menurun dari wajah Sydney ke tangan dia… tangan dia yang berpaut pada tangan Angel… jari jemari Angel menggenggam pada jari jemari Sydney… tidak sedikitpun Angel cuba meleraikan genggaman tersebut…
SAKIT. Hati saya sakit…
Saya memajukan diri untuk meleraikan pautan tangan dorang, tapi ngam-ngam Papa menyapa kami…
Dada saya semakin gemuruh, hati saya memanas bila saya nampak dari ekor mata saya Angel menyandarkan pipi dia di dada Sydney… dorang berpelukan! In my house! Beraninya kau, Robinson…
Another interruption when dad got us to take our seats for breakfast… I have to control my temper… saya sedar, no one knows anything about me and Angel…
But maybe it’s the time to reveal… I will… I will reveal, I will propose…
Saya rasa at a boiling point sudah temper saya bila Angel refused to sit with me, she chose to sit with Sydney… apa juga yang ada sama that Robinson guy?!
Dengan all the conversation yang sangat rancak about Kimmy’s wedding then Karter lagi yang bikin panas, saya sesekali sekilas pandang pada wajah jelita Angel…
Tiba-tiba saya terdengar Sydney terbatuk…
“Uhuuk! Uhuuk!”ANGEL.
My Angel, mengusap belakang si Robinson… bukan saja mengusap belakang! dia mengusap pipi juga! pantas saya membuang pandangan saya… saya tried to focus on papa’s chatter, but my hand is balled into a fist… macam saya mau kasi pecah tu wine glass depan saya… tidak, lebih baik saya humban kasi pecah di muka Sydney Robinson…
As the conversation dragged on to the hotel… buduh… Armando punya hotel pula yang dorang sedang menginap kan… Kimmy memujuk London to stay with us… in our house… dan semestinya Angel has to stay with us too! Terus hati saya melonjak kegembiraan terfikir about Angel being so close to me… sesaat saya terlupa about Sydney yang bikin panas…
“Kimmy... I need a hotel close to the Consulate’s office and the Malaysian Embassy… here’s too far for me to finish my work...” Sydney bilang… Good. Stay there…
Then saya teringat… saya terhutang budi dengan dia kerana telah win the case and set Kimmy totally free from any charges… I have to admit, he’s the best lawyer I’ve ever met…
Tapi… dia seakan merebut my Angel… I can’t let him win… hati saya terbelah-bagi… terhutang budi kerana adik saya dan kemarahan yang semakin merubah menjadi benci kerana Angel…
Angel. Wanita yang saya amat memerlukan dalam hidup saya…
“saya book kau hotel…” I said to Sydney, I tried to sound civil okay… “Angel stays here with Kimmy… You?” saya tanya London…
YOU ARE READING
The 10th Commandment
Romance4th RCB Love Legacy #THE10THCOMMANDMENT Original Writer: Amanda Dulagan Genre: Sabahan Slang Love Story Category: Love Story, 🔞🔞🔞-read at your own risk *** "Do you love me, Kurtis? "I.. I.. Angel, I will protect you with my life." "I don't need...