chapter 45

1.2K 111 32
                                    

CHAPTER 45

LILIA’S P.O.V

Keyakinaan hati saya...
‘𝒕𝒉𝒆𝒊𝒓 𝒓𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔𝒉𝒊𝒑 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒂𝒎𝒃𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒓𝒖𝒏𝒕𝒖𝒉𝒂𝒏… 𝒅𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒖𝒕𝒖𝒔 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒆𝒌𝒂𝒕…’

Jadi apalah ni sekarang?! bukan saja Chester posted on his Instagram, rupanya the video has gone viral!

𝘔𝘖𝘚𝘛 𝘙𝘖𝘔𝘈𝘕𝘛𝘐𝘊 𝘗𝘙𝘖𝘗𝘖𝘚𝘈𝘓 𝘖𝘍 𝘛𝘏𝘌 𝘠𝘌𝘈𝘙
𝘉𝘌𝘈𝘜𝘛𝘐𝘍𝘜𝘓 𝘊𝘖𝘜𝘗𝘓𝘌, 𝘙𝘌𝘈𝘓 𝘓𝘐𝘍𝘌 𝘗𝘙𝘖𝘗𝘖𝘚𝘈𝘓
𝘓𝘐𝘝𝘌 𝘖𝘕 𝘛𝘝! 𝘚𝘏𝘌 𝘈𝘊𝘊𝘌𝘗𝘛𝘌𝘋!

Saya mengulang the video that was shared over and over again… bermula dengan some calls, then a guy called in… last-last Sydney on his knees with a diamond ring in his hand… and they sang together! Hanggang Ngayon… cepat-cepat saya google translate the song title… then I googled the song lyrics in English…

𝘜𝘯𝘵𝘪𝘭 𝘯𝘰𝘸
𝘠𝘰𝘶 𝘢𝘳𝘦 𝘴𝘵𝘪𝘭𝘭 𝘵𝘩𝘦 𝘰𝘯𝘦 𝘐 𝘭𝘰𝘷𝘦
𝘠𝘰𝘶 𝘢𝘳𝘦 𝘴𝘵𝘪𝘭𝘭 𝘵𝘩𝘦 𝘰𝘯𝘦 𝘐 𝘢𝘮 𝘭𝘰𝘯𝘨𝘪𝘯𝘨 𝘧𝘰𝘳

ITU AYAT-AYAT LYRIC LEBIH SESUAI UNTUK SAYA!

Saya benci kau, perempuan!

Saya humban handphone saya… mengena pintu bilik…

PAAAKKK! hancur kali sudah…

Tiba-tiba pintu bilik dibuka… Nielson walked in dengan ekspresi muka yang sinis…

Dia tersengih…
“that’s the third phone sudah kau kasi hancur…”

BAGUS DARIPADA MUKA KAU YANG SAYA KASI HANCUR, SYAITAN! macam kau selalu buat saya, memukul saya sampai saya hancur!

Ugh, saya mau check handphone saya kalau masih boleh on… kalau tidak, terpaksa pergi beli baru lagi…

Nielson berjalan ke arah saya…
“I got a call…” suara dia rendah… tapi seperti menyeramkan… “from a lawyer firm…”

DUSH jantung saya…! saya cuma mampu memerhati langkah demi langkah sehingga Nielson berdiri tepat di depan saya yang sedang duduk bersandar di kepala katil…

“they…” he sounded eerie… “want me to sign some kind of papers…”

Saya mendongak bila dia menyentuh dagu saya… tidak kasar macam selalu, malah ni kali terlalu lembut… Nielson nampak lebih menakutkan, lebih bahaya bila dia lembut daripada bila dia kasar…

“I will shut down every legal firm that dare to serve me with a divorce paper, my love…” dia mengugut… I am not your love! I am only Sydney’s love! never anyone else!

I looked at him more bravely now, looking at him with defiance in my eyes…
“I will not give up… I swear on my life I will get the divorce, or you can kill me…”

Nielson duduk di tepi katil… pantas saya ke tengah katil, enggan bersentuhan dengan dia… kedengaran dia menghela nafas panjang… no, he’s not concern even a bit… he’s just holding on to his temper…

“you took photos and videos, hmmm?” saya dengar dia tersengih lagi… “smart girl…”

YA! buat apa saya belajar undang-undang namun terkandas tanpa berjuang?

The 10th Commandment Where stories live. Discover now