chapter 37

1.3K 100 33
                                    

CHAPTER 37

LILIA’S P.O.V

📞
“hello…” suara yang sangat saya kenal… my bestfriend…

I took a deep breath and exhaled slowly… menahan tangisan yang hampir pecah saat mendengar suara Bella… lantas saya memberanikan diri…
“Bells…”
“…” sunyi…

“Bells…” I stifled a sob… “it’s been a long time, Bells… I… I missed you…”

Bella masih tidak menyahut panggilan saya… sehinggalah…
“life goes on, Lia…”

DUBS jantung saya…
“you still tidak mau forgive me, Bells?”

“it’s not in my place to forgive you…” suara Bella hambar…

Niat saya untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungan persahabatan saya dengan Bella dikaburi dengan bayangan Sydney yang meninggalkan saya at his firm… dikaburi oleh kata-kata Sydney yang menyakitkan… dan lebih-lebih lagi dikaburi dengan the post on Instagram… gambar Sydney dan @rara_ashburn

They are in Milan now!

Kalau saya mau mengambil masa untuk memujuk Bella, ternyata saya akan kesuntukan masa… saya teringat Chester’s post…

'𝒄𝒂𝒏’𝒕 𝒃𝒆 𝒕𝒉𝒆𝒓𝒆 𝒕𝒐 𝒔𝒆𝒏𝒅 𝒚𝒐𝒖 𝒈𝒖𝒚𝒔 𝒐𝒇𝒇… 𝒄𝒐𝒎𝒆 𝒉𝒐𝒎𝒆 𝒔𝒂𝒇𝒆, 𝒂𝒃𝒂𝒏𝒈-𝒂𝒃𝒂𝒏𝒈𝒌𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒌𝒂𝒌-𝒌𝒂𝒌𝒂𝒌 𝒊𝒑𝒂𝒓𝒌𝒖…!'

ARGH! SYAITAN!

Saya dikejutkan dengan suara Bella… rupanya saya mengelamun pula tadi…

“so how’s married life? I hope you’re not regretting your decision…” Bella sounded as if she just smirked…

Bells, bila lagi kau jadi begini? You were always kind and soft… kau tidak jahat, Bells! Jangan jahat sama saya, Bells!

“I…” saya tergugup…

“like I said, Lilia…” sakit terasa sakit dada saya mendengar panggilan ‘Lilia’… dan sakit dengan nada Bella yang mendingin... “I hope you’re not regretting your decision…”

Apa maksud, Bella cakap begitu?

“pray tell… apa keributan sampai kau tergerak untuk call saya?” the coldness in Bella’s voice never left even a bit…

“we are sisters, Bells…” yes, we are like sisters… we grew up together…

“I only have brothers…” DUBS lagi jantung saya… saya tau muka saya termerah sudah akibat menahan malu… “even if I have sisters, they are my brothers’ wives…”

Then Bella menambah garam pada luka saya, bila dia sambung kata-kata dia…
“Nathania… Kimberly… and… Angelarra… you’re not one of them…”

Nathania adalah Holland’s wife… Kimberly tu siapa? Angelarra? I mentally block any possibilities…

Kimberly and Angelarra… mesti pasangan London and Chester… block.block.block.

BLOCK IT, LILIA!

“London and Chester mau kahwin sudah?” saya buat-buat suara yang ceria…

“London… and… SYDNEY...” Bella menekan nama Sydney…

NO!!

“No…” saya sangka itu cuma suara hati saya… saya tidak sangka saya telah menyuarakan keluar sampai Bella terdengar dengan sangat jelas…

The 10th Commandment Where stories live. Discover now