CHAPTER 27
ANGELARRA’S P.O.V
“you know, Angelarra… when you dare me to this, the contract is null and void…” licking my ear… “sssss… you’ve made a pack with the devil, baby girl…” he whispered behind me, his d*ck still inside me…
Argh! sungguh mengganggu fikiran dan perasaan, that moment kept on flashing back in my head…
He does look like a devil… a sexy, handsome devil…
SYDNEY. he can be so sweet and yet so… erm… so hot and steamy when making love… like he’s a whole different person… ganas… I like…
Dan bila dia mengatakan yang dia sanggup bertanggungjawab if I get pregnant with his baby, jantung saya macam tidak berhenti berdegup sekencang-kencangnya…
“eventhough you don’t love me? you would marry me?” saya tidak tau apa perasaan saya saat tu… yang saya tau saya sangat nervous…
“I’ve heard… cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu…” Sydney mengenyitkan mata dan mengukirkan senyuman menggoda… “kan, my cinta?”
Saya terkejut… CINTA… bayangan tidak beberapa lama yang lalu kembali mengaburi fikiran saya… DUBS DUBS DUBS jantung saya…
“… Love is cinta… maybe I should call you cin…” I cut him off so fast…
“no no no no…” bayangan Sydney calling me cinta… “Love is ok sudah…”
“I’ll call you Rara…” duh… saya terbiasa sudah dia panggil saya Rara everytime dia gersang…
I was just playing bila saya tanya kalau dia sayang saya tapi dia serious pula dan membalas soalan saya dengan soalan juga...
“you tidak sayang me?”Mata kami bertatapan… I wanted to laugh to cover my nervousness tapi Sydney looked so serious waiting for my answer…
“wait… I try to rasa first…” saya menyentuh dada saya di mana jantung saya sedang berdegup kencang… lantas saya mendongakkan kepala, the back of my head menyentuh the soft mattress…
Saya pura-pura tertidur…
Syd, lama sudah saya mula sayang kau… sejak penampilan saya belum bertukar lagi… but maybe that was sayang seorang kawan…
No, I’m not friend-zoning him… I think so lah… eee! saya tidak tau bah! Saya confuse…
If he would ask me again kalau saya sayang dia, if it was in the game ‘truth’ or ‘dare’, I would answer yes… sayang… memang saya sayang… sayang tidak bermaksud cinta kan? Tapi sayang boleh tumbuh menjadi cinta…
Argh! saya pening! bagus saya tidur…
Saya terasa Sydney kissed my tummy… bukan itu saja, dia berbisik tapi saya dapat dengar dengan jelas…
“good night, daddy’s little girl…” dia terkekeh geli… what’s with him? 😳
Little girl? Hati saya bukan lagi macam berdegup-degup, tapi macam berhempas-hempas pula saya terasa…
***
Next day when we were on the way to Kimmy’s house, sedang kami masih dalam kereta Kimmy’s dad, saya terfikir… is this one of our first fights?
“so you want to end the contract here? now?” saya bingung dengan nada suara Sydney… “you want Kurtis to come after you? You still love him, don’t you?”
“Syd…” he was gripping my hand a little too tight… pantas Sydney melepaskan tangan saya dan memandang ke luar tingkap…
It was more than 5 minutes of silence… sesak dada saya… saya tidak tahan bila kami begini… not talking… and there’s like something yang Sydney tidak puas hati…
YOU ARE READING
The 10th Commandment
Romance4th RCB Love Legacy #THE10THCOMMANDMENT Original Writer: Amanda Dulagan Genre: Sabahan Slang Love Story Category: Love Story, 🔞🔞🔞-read at your own risk *** "Do you love me, Kurtis? "I.. I.. Angel, I will protect you with my life." "I don't need...