chapter 5

1.6K 115 53
                                    

CHAPTER 5

KURTIS’S P.O.V

Saya kesal tidak sempat stop Angel from leaving me in the hotel room… when I put on my shirt and shorts dan cuba mengejar Angel, tiada sudah kelibat dia kenampakkan…

Berhabis saya cari dia sampai saya masuk the hotel’s café and every washroom… mau tergila sudah saya…

I should have expected this kind of reaction from her after all these years… tapi saya sangka saya boleh menawan kembali hati dia…

Angelarra… my Angel…

But it’s not in me to accept rejection… sangat ego kah saya? adakah saya tidak memperdulikan perasaan Angel...?

Tidak, saya mesti yakin dengan perasaan cinta Angel... I will fight hard for her…

Laju saya naik balik ke bilik hotel saya untuk mengambil handphone saya… saya call bodyguard si Kimmy minta ambil dari hotel…

Haihhh, lupa saya mau pinjam salah satu daripada kereta Hudson…

“a dove, capo?” bodyguard Kimmy tanya mau pergi mana…

“segui google map...” saya suruh ikut google map…

***

In 20 minutes, kami sampai rumah Angel… saya suruh dia park di belakang… bahagian yang gelap-gelap sikit…

“Aspetterò qui, capo..” dia mau tunggu saya…
“no, vai e basta..” tapi saya suruh dia balik saja..

Saya nampak Angel’s room.. gelapnya.. dia belum pulang? Or she’s actually hiding inside her room…?

Pantas saja panjat pagar belakang rumah Angel… then tanpa banyak effort saya dapat naik ke balcony bilik dia… her balcony’s sliding door locked... saya mengeluarkan a metal screwdriver… dengan sekali TAK I’ve unlocked the sliding door…

Her room looked.. cold… saya memerhati satu persatu milik Angel… very simple, not much stuff… queen sized bed… macbook, TV, working desk, chair and her wardrobe…

And a vanity dressing table… itu saja yang menonjolkan sentuhan seorang wanita dalam bilik dia…

No pictures… no frames… nothing to indicate siapakah penghuni bilik ni… most girls would have posters, pictures of herself… macam Kimmy… kalau boleh wallpaper bilik dia pun muka dia… have you always been like this, Angel?

I opened her wardrobe… dubs jantung saya… macam semua baju lelaki… cuma panties saja yang menunjukkan kewanitaan dia…

Memanas terus hati saya, I took out a swiss knife that I always carry with me…

Selama satu jam, habis semua baju kelelakian milik Angel saya hancurkan… then I called Tata, Kimmy’s maid a.k.a assistant, saya suruh Tata bawa the other assistants to get Angel a new set of fashion wardrobe…  saya suruh beli pakaian yang cukup pakai for 365 days… then I will buy her somemore…

Angel, I miss you so much… I remembered the days without you, when I drowned myself in alcohol trying to forget you… I tried to be with other women, but I can’t… I miss you, it hurts... it hurts so much until the only satisfaction I get in life... without you, is killing my enemies in cold blood…

***

Saya duduk di lantai dengan pakaian Angel yang sudah menjadi serpihan-serpihan yang tidak boleh dicam sudah selama 2 jam…

Hati saya semakin tidak tenang… it’s nearly 1am… no Angel in sight…

Saya tidak sedar saya tertidur sambil menunggu kepulangan Angel… when I opened my eyes, the room is already bright by the sunlight…

The 10th Commandment Where stories live. Discover now