CHAPTER 38
ANGELARRA'S P.O.V
"I AM SYDNEY'S WHORE! PELACUR SYDNEY! KAU PUAS HATI?!" saya menjerit pada Kurtis...
I saw the fire in his eyes... saya menjadi takut... I've never seen him this mad, but dia duluan yang buat saya marah...
"then show me what a great whore you are, Angelarra... saya mau merasa juga cara kau melacurkan diri kau to that Robinson asshole..." bukan saja marah dan takut... sakit dan jijik pun saya terasa... you made me hate you more and more, Kurtis...
Kurtis moved towards me... is he serious? is he succumbing to rape?
CHAKKK! baju saya dirobek oleh Kurtis... he's kissing and caressing me roughly...
Pada mulanya saya meronta-ronta sambil bergegar dalam tangisan...
'𝘚𝘺𝘥! 𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨! 𝘩𝘦𝘭𝘱 𝘮𝘦...!' saya merayu dalam hati...Then my memory of my high school years replayed in my head...
-𝒇𝒍𝒂𝒔𝒉𝒃𝒂𝒄𝒌-
February... saya sudah form 4...
"ui, ada game bah kita ni..." Marcus, a form 5 senior menolak saya ke dinding...
I was on my way to the girl's washroom when 2 boys cornered me and pushed me against the wall...
Tangan dia meramas punggung saya dengan kasar... saya cuba tampar tangan dia, tapi macamana saya mau melawan 2 lelaki yang lebih besar dari saya...? berlinangan air mata saya...
"janganlah kau mau acting sana..." Raf, kawan si Marcus memicit pipi saya...
"kasi lepas saya, sial!" saya teriak..."siapa sial?!" Marcus menebak saya... dia ramas nenen saya dengan kasar... "ciss, bukan kau tidak pernah kena fuck... mau juga menangis konon..."
"tsk tsk... ya bah... selalu pula si Kurtis ramas-ramas dia tapuk-tapuk..." Raf tersengih...
Shit! dorang mengheret saya to the PJ storeroom... Raf tolak saya sampai saya jatuh di lantai sambil dia dan Marcus membuka seluar dorang... saya cuba bangun tapi kena pijak paha saya...
Saya menangis kesakitan hati dan kesakitan tubuh saya... terasa nyeri nenen saya yang kena picit dengan kuat... tulang paha saya macam mau patah saja saya rasa...
"KURTIS!" saya meraung walaupun saya tau he will never help me... "KUR... TIS...!"
"hahahaha! Tidak payah kau mau teriak-teriak nama Kurtis... bukan dia yang akan kasi syok kau sekarang macam selalu kamurang dalam kereta berhantam..." Marcus ketawa macam setan...
Inilah nasib saya... kenapa saya tidak mati saja masa Christmas di tandas saya tu?! ARGH!
Tiba-tiba tu pintu storeroom kena tendang...
"SHIT!" Raf teriak...
"HELP!" saya teriak meminta tolong...
"Kau diam, sundal!" Raf tarik rambut saya...BRAAKK!! Tu pintu terbuka...
"Rara!" Kimmy berlari memeluk saya... dan beberapa kawan-kawan kami yang lain di belakang dia...
"Kim... my..." saya memeluk Kimmy dengan erat...
"Rara..." Kimmy ikut nangis...Mata Kimmy berapi...
"SIAL KAMURANG!" Kimmy teriak...but these 2 assholes masih juga diteruskan bersekolah di KIS sebab ibubapa dorang pun sangat berpengaruh...
-end of flashback-
I laughed... My laughter full of pain and bitterness... saya terpaksa mengharungi 2 tahun terakhir dibuli di sekolah sampailah saya tamat persekolahan dan melanjutkan pelajaran di luar negara... melarikan diri dari segala pengalaman buruk dan menyakitkan...

YOU ARE READING
The 10th Commandment
Romance4th RCB Love Legacy #THE10THCOMMANDMENT Original Writer: Amanda Dulagan Genre: Sabahan Slang Love Story Category: Love Story, 🔞🔞🔞-read at your own risk *** "Do you love me, Kurtis? "I.. I.. Angel, I will protect you with my life." "I don't need...