The 10th Commandment

chapter 62

CHAPTER 62: FINALE

ANGELARRA’S P.O.V

The wedding reception… what a blast… a hell of a night… grief and heartaches set aside, everyone celebrated the most awaited wedding reunion…

** saya memejamkan mata… menahan perasaan daripada menatap lelaki yang sedang melutut di hadapan saya…**
🎶Telah kutemukan
Yang aku impikan
Kamu yang sempurna🎶

** me: I finally opened my eyes, I’ve never imagined that this day finally came… saya mengusap rambut dia lembut…**
🎶Ho, segala kekurangan
Semua kelemahan
Kau jadikan cinta🎶

** me: memang tanpamu ku tak bisa… tak bisa bernafas sekalipun… kami berlutut bersama… **
🎶Tanpamu
Aku tak bisa berjalan
Mencari cinta sejati
Tak kutemukan🎶

🎶Darimu
Aku bisa merasakan
Kesungguhan hati
Cinta yang sejati🎶

** Sydney pulled me up, inilah yang paling emosi saya pernah nampak Sydney menyanyi… **
🎶Karnamu
Dikirim Tuhan
Untuk melengkapiku
Tuk jaga hatiku🎶

** me: kamu yang kutunggu, sayang**
🎶Karnamu
Hasrat terindah
Untuk cintaku
Takkan cemas
Ku percaya kamu
Karena kau jaga
Tulus cintamu
Ternyata
Kamu yang kutunggu🎶

** me: banyak kekurangan saya…**
🎶Segala kekurangan🎶

** Sydney: dan banyak juga kelemahan saya yang kau sanggup menerima, Syd… **
🎶Semua kelemahan🎶

** me & Sydney: Sydney pulled me into his arms and we sang with so much passion… **
🎶Kau jadikan cinta
Tanpamu
Aku tak bisa berjalan
Mencari cinta sejati
Tak ku temukan
Darimu
Aku bisa merasakan
Kesungguhan hati
Cinta yang sejati🎶

** Sydney menekan dada dia… I can feel all the love, the pain, the struggle that we fought to be together…**
🎶Karnamu
Dikirim Tuhan
Untuk melengkapiku
Tuk jaga hatiku🎶

** me: I tried not to cry… **
🎶Karnamu
Hasrat terindah
Untuk cintaku🎶

** me & Sydney: kami tidak dapat menahan air mata sudah… **
🎶Takkan cemas
Ku percaya kamu
Karena kau jaga
Tulus cintamu
Ternyata
Ternyata
(Ooh ternyata)
Ternyata
Kamu yang kutunggu🎶

I held Sydney’s hands so tight… I didn’t want to let go… not now, not ever…

SYDNEY ROBINSON.

I LOVE YOU SO MUCH, HUSBAND.

“I love you, Angelarra… ex Ms. Ashburn…” Sydney melumat bibir saya…

“I love you, Sydney… always Mr. Robinson…” I smiled up at him lovingly… “I carried your last name, sayang…”

“keep it that way… no woman deserves to carry my name but you…” saya sayang kau, Sydney… kalau kau mau tau lah kan, saya tidak boleh hidup tanpa kau… hahaha…

I married my bestfriend… my contract boyfriend, my forever husband…

I married Kurtis…?

-flashback-

Yes, Sydney walked me to the doors of the chapel… not down the aisle… kalau dia mau walk me down the aisle, lagi saya rapuh… he will need to carry me out of the chapel kerana saya tidak mampu bertahan bila dia di sebelah saya, giving away my hand in marriage…