Assalamu'alaikum. Author come back, ada yang udah penasaran sama cerita ini? Ngaku klean 😁
Aku dobel up hari ini karena kalian. Kalo kalian nggak ninggalin jejak, keterlaluan!Bantu vote+komen+share cerita ini ke temen-temen kalian biar yang baca makin banyak dan update makin lancar.
Kinara duduk dengan tidak nyaman di kantin seraya mengaduk makanannya asal dan pandangan yang ia usahakan agar tidak menatap orang di depannya. Pasalnya semenjak mengantar Azila pulang satu jam yang lalu, kini Kinara harus berurusan dengan Kenzo.
"Jelasin," ucap Kenzo terdengar dingin tapi menusuk.
Kinara menoleh dan menelan ludahnya kasar. "Jelasin, a--apa?" Sumpah demi apapun, Kinara benar-benar merutuki kegugupannya sekarang.
"Jelasin apa yang sebenarnya terjadi tadi. Azila, dan Gavin!" tekan Kenzo pada tiga kata terakhirnya.
Kinara menggigit bibir bawahnya takut, tidak tau harus menjawab apa sekarang.
"Jawab gue, Kinara …," desis Kenzo tajam membuat Kinara bergidik ngeri.
"Gue bakal cerita. Tapi jangan di sini," cicit Kinara kembali menelan ludahnya kasar. Ternyata Gavin dan Kenzo kalau marah tidak ada bedanya, sama-sama menyeramkan.
"Oke. Ikut gue kalau gitu!" Kenzo bangkit dari duduknya dan langsung menarik tangan Kinara agar mengikutinya.
Kinara tidak bisa menolak, ia melangkah dengan kepala tertunduk. Tidak tau Kenzo akan membawanya ke mana.
"Duduk."
Kinara seketika mendongakkan pandangannya dan ternyata Kenzo membawanya ke taman belakang sekolah.
"Di sini sepi, sekarang lo bebas cerita sama gue!"
Kinara mengangguk patuh, ia mendudukkan bokongnya tepat di samping Kenzo yang menatapnya tajam dan menusuk.
"Jadi sebenarnya …." Kinara menggigit bibir bawahnya takut, ia bahkan sampai meremas jari-jemarinya melepas kegugupan.
"Sebenarnya, kenapa?"
"Azila … hamil," cicit Kinara pelan di akhir kalimatnya bahkan seperti orang berbisik.
Kenzo bungkam mendengar ucapan Kinara barusan. Hamil? Ini sungguhan? Tapi sama siapa? Gavin? Semua pertanyaan itu kini bersarang di kepala Kenzo.
"Dan itu anaknya, Rico. Mantan pacar kakaknya Gavin, gue lupa namanya siapa." Kinara memberanikan diri untuk mendongak menatap Kenzo yang sedari tadi diam, tapi bisa Kinara lihat kalau Kenzo begitu terkejut mendengar fakta barusan.
"Kenapa bis--"
"Azila diperkosa!" potong Kinara dengan cepat karena ia tau apa yang akan diucapkan oleh Kenzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZILA (Terbit)
Teen FictionCerita sudah terbit di Rdiamond Publisher! FOLLOW SEBELUM MEMBACA! "Patah hati terbesar seorang anak perempuan pertama, saat sosok seorang ayah yang menjadi cinta pertamanya justru menjadi alasan air matanya keluar!" Azila Katya W. Gadis kecil yang...