24. Kecewa

11.5K 448 22
                                        

Cuaca hari ini begitu cerah ditemani matahari pagi yang memancarkan sinarnya. Starla berjalan di koridor yang ramai, beberapa siswa yang berlalu lalang menyapa nya, tentu saja di balas ramah oleh starla.

"AAAA STARLA LO SEMBUH?" Teriakan dari Risa membuat seisi kelas memperhatikan gadis itu. Starla yang sudah biasa dengan kelakuan teman nya itu pun hanya tertawa dan memeluk teman sebangku nya itu.

"Gila, gue kangen sama lo." Kata Risa ketika mengurai kan pelukannya.

"Wajar sih gue kan emang ngangenin."

"Idihh."

Starla terkekeh pelan "Canda ris, gue juga kangen lo kok." kata Starla seraya berjalan beriringan bersama Risa menuju meja nya.

Starla menyeritkan alisnya bingung ketika melihat tas berwarna merah yang berada di tempatnya. Tunggu dulu, ini benar kan meja miliknya. Tapi mengapa ada orang lain yang menempatinya

"Ris ini tas siapa?" Tanya starla seraya menunjuk tas di hadapannya itu.

Risa terdiam.

"Ris?"

Secara tiba tiba seseorang menepuk pundak Risa membuat gadis itu menoleh "Lo pasti Starla yang duduk di sini kan?" Tanya gadis itu dengan ramah.

Starla mengagguk perlahan.

"Kenalin gue bulan." Kata gadis itu seraya mengulurkan tangannya ke hadapan starla.

"Gue starla."

Ah, nama bulan seperti tak asing di telinganya, namun siapa? Starla sama sekali tak mengingatnya. Wajah gadis itu juga sangat cantik dengan kulit nya yang begitu putih dan bersih. Jujur saja starla agak iri dengan gadis di hadapannya ini yang sepertinya bias mengurus kulitnya dengan baik.

"Gue baru kemaren pindah ke sini. Bukan murid baru sih, udah lama. Gue juga dulu sebangku sama Risa bahkan gue sama Risa sahabatan dari Smp." jelas bulan.

Starla mengangkat sebelah alis nya. Padahal dia tak bertanya apapun, mengapa gadis di hadapannya ini berbicara panjang lebar. Namun akhirnya Starla hanya mengagguk dan tersenyum sebagai jawaban.

"Yaudah gue pindah ya." kata bulan seraya mengambil tas nya dan berjalan menuju tempat kosong di pojok kelas.

"Risa lo kenal dia?" Tanya starla kepada Risa yang sedari tadi hanya diam.

"Lo inget cewe yang waktu itu gue ceritain di uks?"

Starla terdiam, gadis itu berusaha mengingat apa yang di ucapkan risa. Mata gadis itu membulat seraya menatap Risa dengan pandangan terkejut.

"Jadi dia..."

Risa mengagguk "Iya dia bulan yang gue bilang dia udah gaada. Tapi nyatanya dia masih ada" Kata Risa seraya menatap bulan yang tengah asyik membenarkan tatanan make up di wajahnya.

"Lo seneng dia kembali?" Tanya Starla.

Senyum risa mengembang "Seneng banget." Jawab nya dengan raut wajah bahagia.

Starla tersenyum kecil "Gue ikut seneng dengernya."

*****

Starla berjalan riang di koridor kelas yang cukup ramai. Banyak siswa yang berlalu lalang, mungkin mereka tengah menikmati jam istirahat. Beberapa dari mereka menyapa starla, mereka juga menanyakan kabar gadis itu. Entahlah, starla merasa senang karena dirinya bisa di kenal hampir seluruh penjuru sekolah ini.

Hei, bukan kah wajar ketika banyak yang mengenali Starla. Ia berpacaran dengan Angkasa, si lelaki famous di sekolah elite ini. Bahkan tukang sedot WC yang pernah datang kesini pun mengenali kekasih nya.

ANGKASA ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang