23. Miss me?

11.2K 457 26
                                        

Angkasa menyumpal telinga nya menggunakan headset, lelaki itu memejamkan mata nya berusaha menikmati lagu yang tengah mengalun merdu di telinga. Saat ini ia tengah berada di taman belakang sekolah bersama kedua teman nya, siapa lagi kalau bukan Arsen dan Reynand.

Semilir angin menemani ketiganya yang tengah sibuk dengan kegiatan masing masing. Seperti Reynand yang tengah bermain game online dan tak lupa dengan segala umpatan yang keluar dari mulut lelaki itu. Berbeda dengan Arsen yang tengah asyik menonton sesuatu di ponsel nya.

Angkasa membuka mata nya, lelaki itu membenarkan posisi duduk nya yang kurang nyaman. Ia lupa mengabari starla. Setelah kemarin malam angaksa mengunjungi Starla yang sudah berada di rumahnya lelaki itu langsung pergi ke Base camp dan sampai saat ini ia tak membuka ponselnya.

Ah Starla, Gadis itu belum di izinkan sekolah oleh kedua orang tua nya. Alhasil ia harus berdiam diri dirumah dan besok ia akan kembali masuk ke sekolah.

"Lah emang ada murid baru ya?" Tanya Arsen.

Reynand mengedikan bahu nya tak peduli sedangkan Angkasa hanya melirik sekilas.

"Kata nya sih, murid baru nya itu di kelas si Starla." Jelas Arsen.

"Gak ada yang nanya." Seru Reynand.

Keadaan kembali hening. Mereka kembali sibuk dengan dengan kegiatan masing masing. Namun tak lama arsen bangkit dari duduk nya. Hal itu membuat reynand mengalihkan pandangan dari ponsel miliknya.

"Toilet gausah ikut."

"Gada yang mau ikut anjir."

Lelaki itu meninggalkan taman belakang dengan terburu buru. Bahkan Arsen tak peduli ketika ia beberapa kali menabrak siswa lain yang tengah berlalu lalang. Sungguh saat ini Arsen tak tahan ingin menuntaskan panggilan alam.

Ketika di belokan koridor, seorang gadis tiba tiba muncul membuat kedua nya bertabrakan dan tentu saja  gadis itu jatuh terduduk ke lantai membuat bunyi nyaring di koridor yang lumayan sepi ini.

"Sorry gue gak sengaja." Kata Arsen tanpa membantu gadis itu bangun.

"Ah gapapa kok."

Gadis itu bangkit seraya membereskan rok nya yang agak berantakan. Tak lama ia mulai mendongak membuat tatapan kedua nya bertemu.

"Arsen!"

Arsen membeku ditempat dengan pandangan yang terus menatap gadis di hadapan nya ini. Bahkan Arsen terdiam tak percaya dengan apa yang dilihat nya sekarang. Apa ini benar benar nyata? Seorang gadis yang menghilang dari kehidupan Angkasa kini berada di depannya? Sungguh, Ini semua terlalu mengejutkan baginya.

"Lo-"

"Iya gue bulan lo masih inget gue kan?" Tanya nya dengan antusias.

"Gak mungkin."

"Seriusan ini gue Bulan. Lo inget kan? Ya ampun gue kangen lo sama temen temen yang lain juga." Kata gadis itu dengan antusias.

"Tapi bukan nya lo-"

Bulan tertawa "Mati? dari tadi banyak banget yang ngomong kaya gitu." jawabnya "Oh ya, angkasa dimana gue kangen banget sama dia." Tanya Bulan dengan mata berbinar.

Arsen kekelabakan, dia tak tau harus menjawab apa. Lelaki itu hanya tak mau nanti nya Angkasa kembali jatuh cinta dengan gadis ini karena sekarang Angkasa sudah memiliki Starla.

"Dia bolos hari ini." Jawab nya dengan gugup.

"Ya ampun anak itu kebiasaan." Seru nya dengan kekehan pelan.

ANGKASA ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang