chapter 24

1.2K 158 6
                                    

"Jaehyun kemana pengunjung yang lainnya?" Tanyamu yang sedari tadi bingung dan melihat-lihat ke sana kemari melihat keadaan sekitar bioskop yang sepi dan hanya kalian berdua.

Saat ini kamu dan Jaehyun sedang berada didalam bioskop untuk menonton film seperti ajakan Jaehyun.

"Aku menyewanya hanya untuk kita berdua" jawab Jaehyun dengan santainya sembari memakan popcron di ember besar tempat popcron yang disimpan ditengah-tengah antara kamu dan dirinya.

"A-ap-a? Menyewa? Kau menghambur-hamburkan uang tuan Jung!" Kesalmu lalu melemparinya dengan popcron.

Jaehyun menggunakan tangannya sebagai tameng sambil terkekeh "akan bahaya jika ada pengunjung lainnya dan malah muncul berita keesokan harinya, lagi pula uangku tidak akan cepat habis"

Kamu mendengus lalu menyandarkan dirimu pada sandaran kursi bioskop "ck dasar anak sultan" lalu memakan popcron nya.

Hening karena saat ini film nya masih belum dimulai kalian berdua juga tidak mengobrol karena memilih fokus mengunggu filmnya.

Tapi kemudian kamu tersadar film apa yang akan kalian tonton.

"Ngomong-ngomong kita ini mau nonton apa?"

Jaehyun yang sedang memakan popcron melirik sebentar.

"Rahasia"

"Kenapa rahasia? Aku harus tau ini film apa dan apa gendre nya"

"Aku bilang rahasia"

"Yakk Jung Jaehyun kau-emph!"

Jaehyun menyumpal mulutmu dengan popcron supaya kau diam.

"Diamlah film sudah dimulai"

Dengan terpaksa kamu mengunyah popcron yang suapi oleh Jaehyun, dia tak segan-segan menyumpal mulutmu dengan popcron dengan jumlah besar sehingga kamu yang mengunyah nya membuat kedua pipimu menggembung.

Jaehyun tertawa menurutnya kamu ini seperti seekor tupai yang sedang menyimpan makanannya didalam mulut.

Awalnya kamu menikmati film yang tak tau gendre nya karena ada adegan romantis yang membuatmu luluh.

Tapi kemudian kamu tersadar jika inj film zombie dan kamu tidak menyukainya apalagi saat ada adegan si zombie yang memakan otak manusia rasanya kamu ingin muntah.

Kamu hanya bisa menutup matamu karena tak berani melihat adegan menjijikkan seperti itu.

Jaehyun sadar saat ini kamu sedang takut saat melihat tanganmu diatas tangan kursi mencengkeram dengan erat, lalu melihat matamu yang tertutup rapat.

"Kau takut?" Tanyanya lalu menggengam tanganmu.

"Bukan takut tapi itu menjijikkan" jawabmu yang masih enggan membuka mata.

Si tuan Jung tersenyum memunculkan senyum dimple nya lalu mendekatimu dia menyentuh pipimu dan membawanya menole kearahnya.

Kamu membuka matamu dan ternyata jarak kalian cukup dekat bahkan nafas kalian saling beradu.

"Kenapa kau tidak ingin melihatnya?" Suara Jaehyun begitu pelan seperti berbisik.

"Karena jika melihatnya maka akan terbayang-bayang sampai aku tak bisa tidur..."

"Kau ingin aku melakukan sesuatu untuk mengalihkan filmnya?"

Kamu mengangguk dan mengira jika Jaehyun akan meminta pada staff bioskop untuk mengganti film nya.

Dugaan mu salah saat Jaehyun memiringkan kepalanya dan meletakan satu tangannya dibelakang leher mu dan sebelah tangan lainnya masih menggenggam tanganmu.

VisualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang