chapter 41

785 120 3
                                    

"Hai kami dari SM entertainment agensi menaungi dua idol yang terkena skandal saat ini Jaehyun Nct dan (y/n) Rdg. Kami menyangkal tentang skandal itu, mereka berdua tidak memiliki hubungan apapun selain berteman, mereka berdua mengatakan bahwa mereka berteman baik dari saat (y/n) menjadi trainee SM. Karena jalinan teman mereka kuat mereka seringkali menghabiskan waktu bersama yang difoto-foto yang tersebar, jadi mohon maaf jika kalian salah pamah. Terimakasih"

SM merilis pernyataan nya diakun resmi nya, menyangkal semua berita dating mu dan Jaehyun yang tersebar luas.

Setelah kamu mengatakan pilihan mu pada Lee Sooman malam nya SM langsung merilis.

Hubungan mu dan Jaehyun sudah berakhir tidak ada status apapun antara kamu dengannya.

Kamu mengorbankan perasaan mu untuk menyelamatkan karir grup mu, perlu di garis bawahi bahwa kamu tidak ingin merusak mimpi member lain.

Sepulang dari SM kamu mengurung diri dalam kamar dengan meringkuk diatas ranjang dan menutup seluruh tubuh mu dengan selimut.

Karena kamu yang mengurung diri didalam kamar membuat para member lainnya khawatir, mereka tau apa yang kamu alami saat ini dan kamu rasakan saat ini. Awalnya mereka tidak tau tapi saat melihat pernyatan SM tentang dating itu mereka paham jika kamu dan Jaehyun telah mengakhiri hubungan kalian.

Tapi mereka tidak mengerti kenapa kamu dan Jaehyun malah mengakhiri hubungan kalian? Kenapa tidak konfirmasi saja hubungan kalian di semua media.

Mereka tidak tau jika kamu merelakan perasaan mu untuk menyelamatkan mimpi mereka.

"Hiks Jaehyun maaf..."

Para member lainnya menghela nafas,  mereka ikut sedih saat mendengar mu menangis kembali dengan menggumamkan kata maaf untuk Jaehyun.

'●~●'


'Clek'

Tuan Jung dan nyonya Jung mengalihkan perhatian mereka pada pintu ruang rawat yang terbuka.

Senyum kedua orangtua itu mengembang saat melihat Jaehyun masuk kedalam ruangan. Tuan Jung yang menantikan Jaehyun selama ini tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya, akhirnya Jaehyun mau menemuinya.

"Appa..." lirih Jaehyun

"Jaehyun-nie akhirnya kau mau menemui appa" ucap tuan Jung dengan senang.

Jaehyun terdiam dia menatap appa nya sendu, dia merasa bersalah saat melihat tubuh ringkih appa nya yang sedang terbaring.

Appa nya sudah tua dan sekarang sedang terbaring lemah karena sakit,  dia mengharapkan dirinya untuk datang menemuinya sekali saja tapi dengan kebodohan yang dikuasai rasa marah pada appa nya baru hari ini dia mau menemui appa nya.

Kalau bukan dorongan dari gadisnya dia pasti dikuasai rasa amarah.

"Permintaan ku hanya satu Jaehyun...temui appa mu dan maafkan dia"

Bahkan suaranya masih terdengar jelas sampai saat ini.

"Jaehyun? Kenapa kau melamun disana? Kemarilah"

Tuan Jung mengayuhkan tangannya pada Jaehyun agar anak semata wayangnya itu datang menghampiri nya.

Dengan langkah cepat Jaehyun menghampiri appa nya lalu memeluknya, sungguh hatinya sangat sakit saat memeluk tubuh ringkih appa nya.

Tak bisa menahan air matanya akhirnya dia menangis didalam pelukan appa nya.

"Appa..maafkan Jaehyun.."

"Tidak,  tidak, seharusnya appa yang meminta maaf pada mu"

Tangan besar tuan Jung mengusap-usap punggung Jaehyun yang sedang bergetar karena menangis.

VisualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang