Kamu menatap keluarga mu sedih, karena hari ini dan saat ini kamu akan pergi ke dorm seperti yang dikatakan pihak SM para trainee akan tinggal di dorm yang telah disiapkan.Kamu sedih karena tidak bisa jauh dari keluarga mu ini tapi jika harus menjadi idol mereka harus siap mental termasuk jauh dari keluarganya.
"Sayang walaupun sibuk kau jangan pernah lupa untuk mengisi perut mu nee?"
"Nee eomma"
Kamu memeluk eomma mu lalu beralih pada appa mu terakhir kamu memeluk adikmu, setelah itu kamu menatap mata adik mu serius.
"Jonjian-ah berjanjilah untuk membantu eomma dan appa"
"Iya aku berjanji"
"Jika terjadi sesuatu dengan kalian atau eomma dan appa segera hubungi nuna"
"Nee nuna aku berjanji"
Kamu tersenyum lalu mengangguk sudah saatnya kamu pergi, kamu tidak menggunakan bus lagi karena appa mu telah memesan taksi untukmu pergi.
Semua barang sudah kamu masukkan kedalam bagasi mobil, setelah itu kamu duduk di kursi belakang lalu menurunkan kaca mobil saat taksinya mulai berjalan kamu melambaikan tangan kepada keluarga mu dan mereka membalasnya dengan semangat.
"Sampai jumpa!!!"
'•~•'
Selama perjalan kamu berusaha untuk tidak gugup kamu berusaha meyakinkan dirimu sendiri untuk percaya diri.
Pikiranmu tertuju pada bakat dan talenta kamu tidak bisa bernyanyi untuk menjadi main vocal saja tidak mungkin.
Kamu menghela nafas saat tau kalau kamu hanya modal visual, walau sebenarnya kamu juga tidak berminat untuk menjadi trainee dan idol tapi ini sudah terlanjur kamu sudah menandatangani kontrak itu.
Pada akhirnya kamu harus meyakinkan bahwa kamu harus mencari bakat mu, kamu takut akan di tertawakan dan dihina oleh trainee lain karena kamu tidak bisa menunjukkan bakat mu dalam bernyanyi.
Tiba-tiba kamu teringat saat jaman sekolah dulu dimana teman-teman mu selalu diam saat kamu marah, saat itu kamu adalah ketua kelas lalu memarahi dua orang teman sekelas mu yang membuat onar.
Kamu ingat pasti kejadian itu, mereka yang dimarahi oleh mu takut tapi kemudian mereka terdiam lalu bertanya.
"Kau tidak pengap?"
"Apa?"
"Kau berbicara seperti melakukan Rapp bahkan kita yang mendengarnya saja sudah pengap"
"Aisshh aku sedang marah"
"Sepertinya jika kau menjadi idol itu sangat cocok dengan mu jika menjadi main rapper"
Rapper? Benar, kamu mungkin bisa saja menjadi main rapper jika sudah tentu debut nanti.
Menurut mu kamu bisa saja menjadi main rapper saja tapi siapa sangka jika kamu nanti akan ditempatkan sebagai visual nya juga.
'•~•'
Para trainee yang terpilih sedang menunggu arahan selanjutnya mereka masih menenteng koper mereka yang artinya jika mereka belum diberitahukan letak dorm nya.
Mereka beranggotakan 7 orang termasuk dengan kamu member ke 7. Entah kamu member ke 7 atau pertama? Mengingat kamu tidak melewati audisi seperti mereka.
"Akh (y/n)-ah kau lolos juga?"
Kamu menoleh saat seorang gadis memanggil mu dengan nada terkejut, dia Im Hera yang kamu temui saat dia ikut audisi tahap terakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Visual
RandomSama-sama visual bertemu? Kamu Kim (y/n) yang sering dipuji memiliki visual diatas rata-rata hanya terlahir dari keluarga sederhana. Orangtuamu hanya membuka kedai bakmie sebagai usaha keluarga. kamu tidak pernah malu untuk membantu mereka, dulu seh...