chapter 4

1.8K 231 0
                                    

Esok hari adalah dimana kamu akan akan tinggal bersama trainee yang terpilih tinggal di dorm yang telah pihak SM siapkan.

Untuk menghabiskan waktu bersama keluarga mu kamu menghabisi waktu dengan membantu mereka di kedai.

Sedari pandangan mu tertuju pada seorang namja yang sedang yang sedang memainkan ponselnya dimeja nomor 5 yang tidak jauh dari meja kasir tempat kau berdiri.

Namja itu menggunakan pakaian yang serba hitam dari hodie hitam, topi hitam sampai masker hitam yang menutupi sebagian mukanya.

Dan itu semua membuat mu penasaran bahkan kamu berpikir jika namja itu adalah penjahat karena memakai baju yang begitu tertutup.

"Nuna tolong antarkan pesanan ini pada meja nomor 5"

"Kenapa tidak kau saja? Aku sedang menjaga kasir"

"Aduh nuna perutku sakit aku harus ke toilet"

"Hahhhh baiklah,,,lain kali kamu jangan memakan makanan pedas yang berlebihan"

Kamu mengambil nampan yang diatasnya ada mangkok besar bakmie dan satu cangkir jus jeruk dari tangan adikmu, setelah nampan nya diambil adikmu langsung melesat menuju toilet.

"Ada-ada saja"

Ucapmu sembari menghela nafas lalu berjalan menuju meja nomor 5 dimana namja yang sedari tadi kamu perhatikan duduk disana.

"Permisi ini pesanan anda"

Ucapmu lalu meletakan mangkok dan jus dihadapannya.

"Hm, terimakasih"

Jawab namja itu dingin masih fokus pada ponselnya.

"Apa ada yang lainnya?"

"Tidak"

"Baiklah"

Kamu meninggalkan namja dingin itu kamu menghela nafas kenapa masih ada namja dingin seperti itu.

Saat dimeja kasir kamu masih memperhatikan namja itu yang tadinya sedang memainkan ponselnya sekarang menyimpan ponselnya lalu membuka masker yang menutupi sebagian mukanya.

Kamu penasaran dengan wajah namja itu kamu pun memperhatikannya dengan begitu serius, tapi entah kenapa gerakannya seperti slow motion dan itu membuat mu kesal.

Baru saja kamu melihat wajah namja itu yang maskernya sudah dibuka.

"Nuna eomma menyuruhmu untuk pergi ke dapur"

Tiba-tiba adikmu malah menghalangi pandangan mu dia muncul tepat di depan mu.

"Iya nanti, sekarang minggir dul-"

"(Y/N)-AH KEMARILAH EOMMA MEMBUTUHKAN BANTUAN MU!!!"

Kamu bergegas menuju eomma mu di dapur karena eomma mu sudah teriak dan itu membuat kalian jadi perhatian para pelanggan kalian.

. . .

Semua pelanggan disana tertawa melihat kelakuan keluarga milik kedai ini.

Termasuk Jaehyun, dia adalah namja yang sedari tadi kamu perhatikan tapi Jaehyun tidak menyadarinya.

Jaehyun sedang menghabiskan waktu liburannya untuk makan makanan enak tapi sederhana akhirnya dia menemukan kedai bakmie yang dikatakan sangat enak oleh beberapa orang.

Bahkan Jaehyun rela pergi jauh hanya untuk pergi ke kedai ini dia tidak mengajak hyung-hyung nya karena dia hanya ingin menghabiskan waktu sendiri.

Dia menatap kamu yang berparas cantik sedang berlari keluar lalu menaiki motornya terburu-buru tidak lama disusul oleh pria remaja yang menyuruh gadis itu untuk berhenti.

"Nuna eomma bilang katakan pada paman Lee untuk menambahkan daging ayam 2 kilo"

"Yakk itu sangat berat belum lagi daging sapi 4 kilo"

"Kau kan menggunakan motor jadi tidak akan susah"

"Iya-iya aku pergi!!"

Dia mendengar percakapan kamu dan adikmu yang dibilang cukup keras sampai ke telinganya.

Jaehyun terkekeh entah kenapa dia baru kali ini melihat gadis cantik tapi rela membantu keluarganya.

Yang dia tau bahwa semua wanita yang memiliki visual di atas rata-rata seperti kamu mereka akan menggunakan kecantikannya untuk bekerja menjadi idol.

Jaehyun tidak tau bahwa kamu akan menjadi trainee di agensi yang sama dengannya.

.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

VisualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang