chapter 18

1.4K 168 1
                                    


Seperti yang kamu janjikan untuk kembali ke Seoul dua hari kemudian tepatnya besok kamu akan kembali dengan Andante yang menjemput mu.

Kamu bingung apa yang akan kamu siapkan untuk besok dan apa yang akan kamu kemasi?

Pulang saja kamu tidak membawa tas dan baju karena kamu pulang begitu mendadak dengan Jaehyun yang mengantar.

Ngomong-ngomong tentang Jaehyun dia sedang sibuk dengan kegiatannya bersama Nct dan hilang kabar terakhir kali dia menelpon 1 hari yang lalu saat dia mengatakan bahwa dia benar-benar sibuk.

Maka dari itu kamu paham dengan Jaehyun yang sibuk jadi kamu tidak meminta Jaehyun yang menjemputmu walau Jaehyun yang meminta saat itu.

Kabar kamu pulang biarkan Jaehyun melihatmu nanti SM saat kamu memulai kegiatan trainee kembali.

"Sayang boleh eomma masuk?" Ucap eomma mu dibalik pintu kamarmu.

"Nee eomma masuklah!" Jawab mu.

Pintu terbuka dan masuklah eomma mu dia berjalan menghampirimu dan duduk diatas kasur tepat disampingmu.

Kamu bertanya-tanya ada apa eomma mu kemari tapi sebelum kamu bertanya eomma mu sudah lebih dulu bertanya padamu.

"Kau ada masalah?"

"Mwo?"

"Eomma tidak tau apa masalah yang kau hadapi tapi eomma percaya kamu pasti bisa menyelesaikan semua masalahnya sendiri"

"A-a-ku tidak punya masalah apapun eomma aku baik-baik saja maksudku semua baik-baik saja"

Eomma mu tersenyum lalu dia menggenggam tangan mu yang terletak diatas pahamu.

"Kau tidak berbohong pada eomma"

Kamu menatap eomma lalu menunduk karena tak berani menatapnya.

"Aku tidak bisa memberitahu masalah ku eomma"

"Baiklah eomma paham eomma yakin kamu bisa menyelesaikannya sendiri tapi kalau kamu butuh bantuan cerita lah dengan eomma"

Entah kenapa kamu malah menangis kamu memang tidak bisa berbohong dan kamu tidak yakin jika kamu bisa menyelesaikan masalah ini sendiri, tapi kamu tidak mau eomma mu akan terbebani dan sedih mendengar masalahmu.

Eomma mu menangkup kedua pipimu lalu menghapus air mata mu yang mengalir di kedua pipimu.

"Mwoya? (Y/n)-ah kenapa kau menangis?"

"Eomma hiks mianhe"

Eomma mu tersenyum lalu memeluk mu "Gwenchana (y/n)-ah"

Kamu membalas pelukan eomma mu kamu nyaman jika sudah dipeluk eomma mu saat sedang menangis maka tangisan mu berangsur-angsur menghilang.

Kamu melepaskan pelukannya lalu menatap wajah eomma mu yang sedang menatap mu lembut.

"Dari mana eomma tau jika aku mempunyai masalah?"

"Karena firasat seorang ibu terhubung dengan anaknya"

"Eomma, jangan beritahu ayah dan Jonjian-ah ya?"

"Nee eomma berjanji"

Kamu tersenyum. Malam ini eomma mu tidur dikamar mu bersama mu karena besok kamu sudah akan kembali ke Seoul.

'•~•'

Tidak terasa kalian sudah memasuki kota Seoul kamu sendiri tidak tau karena selama perjalanan kamu tertidur.

Saat terbangun mobil terhenti di depan gedung SM dan itu membuat jantung mu berdebar tak karuan.

Kamu melihat sebagian staff yang kamu kenal berjalan keluar masuk disana. Andante tidak membangunkan mu dia malah meninggalkan mu sendiri didalam mobil.

VisualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang