chapter 27

1.2K 190 5
                                    

"Jika film horor atau semacam zombie, aku tidak mau oppa aku lebih memilih untuk tidur di dorm saja seharian" gerutu mu pada Jaehyun.

Lagi-lagi Jaehyun membawamu ke bioskop untuk menonton film, sepertinya dia ini suka sekali menghabiskan waktu dengan mu didalam bioskop.

"Jadi kau mau nonton apa hm?" Tanya Jaehyun sambil melihat-lihat satu persatu poster film yang akan tayang.

"Aku ingin pulang saja" jawabmu singkat

Jaehyun menatap mu dengan tatapan bingung "Kenapa?"

Kamu mengehela nafas "aku tidak ada mood untuk menonton film"

"Baiklah... kita akan lakukan hal lain saja" setuju Jaehyun lalu menggandeng tangan mu menuju keluar dari xxx cinema bioskop.

Tempat itu cukup ramai dengan banyaknya pengunjung yang ingin menonton, dan untungnya kamu dan Jaehyun menutupi identitas kalian dengan masker, kacamata dan topi.

"Melakukan apa?"

Jaehyun mengangkat bahu tidak tau kemudian dia berpikir untuk mencari kegiatan dengan mu nanti.

"Bagaimana dengan memasak bersama?" Usul mu dan Jaehyun menoleh kearah mu.

"Masak?"

Kamu mengangguk "ada resep baru yang ingin aku coba, kita masak di dorm ku saja"

"Baiklah kita memasak tapi jangan di dorm mu"

"Lalu dimana?"

"Apartemenku"

Kamu mengerutkan alis mu "Apartemen?" Tanyamu kamu tidak tau jika Jaehyun mempunyai Apartemen pribadi selain dorm.

"Iya Apartemen, lebih tepatnya apartemen pribadi ku"

"Ouhhh baiklah kalau begitu kita harus beli bahan-bahannya dulu"

Kamu membawa Jaehyun berbelok ke tempat dimana bahan-bahan masakan berada.

Saat memasuki tempat perbelanjaan banyak pasang mata yang memperhatikan kalian berdua dan kebanyakan adalah para wanita yang menatap Jaehyun.

Sepertinya mereka mengenali postur tubuh Jaehyun padahal Jaehyun sudah memakai penyamaran yang begitu tertutup.

Kamu menaikan masker lalu beralih pada Jaehyun untuk membenarkan maskernya dan menurunkan sedikit topinya.

"Mereka mencurigai mu oppa" bisik mu padanya.

"Iya sepertinya begitu" balas bisiknya pada mu dengan matanya sesekali melirik kearah para wanita yang masih memperhatikannya.

"Kita kembali ke mobil saja" tidak ada pilihan lain kamu mengusulkan untuk kembali ke mobil dan menggagalkan rencana masak mu.

Jaehyun menatapmu dalam dia bisa melihat aura kecewa didalam kedua bola matamu.

"Aniya, kita harus membeli semua bahan-bahan yang akan kau masak" dia menggeleng sebentar "maksudku yang akan kita masak"

"Tapi akan sangat bahaya jika kita ada disini..apalagi jika ada paparazi"

"Kita sudah menutupi identitas kita, jika kau masih khawatir ayok kita beli bahan-bahannya dengan cepat" ucapnya lalu membenarkan topimu dan menurunkannya seperti yang kamu lakukan tadi pada Jaehyun.

Belum sempat kamu menjawab lagi Jaehyun sudah membawa mu masuk lebih dalam ke sana dan tak lupa sebelumnya dia mengambil troli terlebih dahulu.

Akhirnya kamu menuruti apa kata Jaehyun walau kamu sekarang dalam perasaan khawatir takut ada yang mengenali mu.




VisualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang