chapter 19

1.4K 168 3
                                    

"Aku dan yang lainnya,,, tidak ingin kau kembali"

'Deg'

Rasanya jantung mu berhenti berdetak saat ini kamu sudah menduganya jika mereka tidak menginginkan mu kembali.

Tentu saja mereka tak ingin adanya kamu, karena kamu yang membuat atasan dan staff pilih kasih.

Kamu tau maksud mereka, mereka ingin kamu mengundurkan diri sebagai trainee dan pulang ke rumah mu, tapi kamu tidak mau begitu kamu masih ingin bertahan demi membuat keluargamu bangga maka dari itu kamu putuskan untuk bertahan menjadi trainee walau mereka tidak menyukai mu.

"Nee aku paham yang kalian maksud, tapi aku tidak akan pulang atau mengundurkan diri sebagai trainee" ucapmu tanpa menatap mereka dan memilih untuk menunduk.

"Aku akan bertahan sebagai trainee tidak peduli aku tidak mempunyai teman karena kalian telah membenciku" lanjut mu.

Kamu mengangkat wajah mu lalu menatap wajah mereka satu persatu kamu bukan ahli psycholog jadi kamu tidak membaca ekpresi yang mereka tunjukan dan membuat mu diam saja.

'Tes'

Tapi ekspresi yang mereka tunjukan membuatmu menangis tetes demi tetes dan menjadi mengalir dikedua pipimu mewakili rasa yang sakit di dada kirimu.

Kamu tidak ingin menjadi orang yang dibenci, lagipula siapa yang mau jadi orang yang dibenci? jawabannya adalah tidak ada, jika ada pasti orang itu sudah hilang akal sehat.

"Akhhhh jinjayo kita sudahi saja ini sangjang-nim aku tak tega melihatnya menangis!" Ucap syuka lalu memelukmu kemudian disusul dengan yang lainnya.

Kamu sendiri terkejut dengan pelukan mereka dan menyuruhmu untuk berhenti menangis.

Bukankah tadi mereka mengatakan bahwa mereka membencimu? Lalu kenapa mereka sekarang?

¤ini yang terjadi sebelum kamu datang

"Aku tadi melihat (y/n) datang bersama Andante-oppa di depan" ucap Hanel dengan hebohnya dia ingin memberitahukan kabar gembira pada member yang lainnya.

"Wah benarkah?!"

Mereka yang sedang berbaring terkejut saat Haneul datang dan memberi kabar ini.

Mereka semua berkumpul dan menantikan kedatangan mu ke ruangan practice tempat mereka berkumpul.

"Aku sangat bersalah sekali dengannya karena salah paham apalagi sampai membuat kalian juga ikut membencinya" ucap Yora merasa bersalah lalu menunduk.

Syuka yang duduk di samping Yora mengelus punggungnya.

"Bukan kau saja yang merasa bersalah, kita disini juga bersalah dan mengungkapkan dengan jujur bahwa kami sangat iri dengannya karena dia selalu dipuji oleh staff dan para senior" ucap Sui mewakili yang lainnya.

"Dan kita sadar bahwa ini bukan salahnya dia tidak tau apa-apa saat dia selalu dipuji oleh para sunbae atau staff dia selalu menunjukan wajah tak enak pada kita" tambahnya dan disetujui oleh yang lainnya.

Sudah keputusan bulat bahwa mereka ingin meminta maaf padamu dan akan mempertahankan mu sebagai trainee dan debut bersama.

Tapi rencana mereka gagal saat sangjang-nim yang memberi ajaran cheograpy mengajak untuk melakukan prank padamu saat kamu kembali.

Awalnya mereka tidak setuju yang ada malah tambah bersalah karena prank yang mereka lakukan, tapi lama-lama akhirnya mereka menyetujuinya karena bujukan sangjang-nim.

¤kembali kesaat ini

Kamu menatap mereka sebal karena prank yang mereka lakukan. Akting mereka sangat meyakinkan dan membuatmu percaya begitu saja.

VisualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang