chapter 38

857 122 4
                                    


"Aku anak tunggal di keluarga ku, jadi semua yang appa inginkan harus terpenuhi olehku"

Jaehyun buka suara untuk menceritakan masalahnya, dan kamu hanya diam siap mendengarkan nya tanpa menyela.

Tangan besar Jaehyun menggenggam tangan mu dan mengusap nya.

"Cita-cita ku sedari kecil adalah menjadi musisi, di dunia media dan tarik suara membuatku tertarik"

"Tapi sekarang kau sudah menjadi idol besarkan?"

"Iya aku mewujudkan cita-citaku"

"Lalu apa masalah mu dan appa mu?"

Jaehyun terdiam beberapa saat "aku tidak suka dia mengekang ku sesuka hati nya, dia mempergunakan aku layaknya boneka"

Tatapan Jaehyun begitu dingin itu yang kamu lihat dari sorot mata Jaehyun saat dia mengucapkan bahwa dia tidak menyukai appa nya.

"Appa ingin aku menjadi penerus perusahaan keluarga dan tidak menginginkan aku menjadi idol seperti saat ini, maka selama aku menjadi trainee banyak sekali rintangan nya dan mirisnya appa ku dalang dari masalah itu"

Kamu terkejut dengan ucapan Jaehyun, setidak suka itukah appa Jaehyun untuk menjadi idol? Dan dia membuat masalah untuk anaknya sendiri?

Heol...kamu baru tau jika keluarga kolongmerat mempunyai anak tunggal maka bebannya di anak tunggal itu.

"Kau tau? Pergaulanku dimasa kecil tidaklah bebas seperti anak pada umumnya, aku iri dengan mereka yang mempunyai banyak teman tidak seperti ku"
"Tapi sekarang kau mempunyai banyak teman bahkan lebih dari member Nct

Jaehyun tersenyum dan mencium punggung tangan mu yang dia genggam sedari tadi.

"Ya dengan aku menjadi orang yang dikenal banyak orang aku jadi mempunyai banyak teman di semua kalangan, termasuk teman-teman dimasa sekolah ku Jungkook, Eunwoo dan Minghyun"

"Kau bahagia mendapatkan teman?"

"Tentu saja, dan sekarang aku lebih bahagia karena mendapatkan seseorang"

Dahi mu mengerenyit "siapa?"

"Seseorang yang aku cintai"

"Hah?! Siapa?!"

Jaehyun mengambil kaca kecil dan memberikannya padamu, kamu yang tidak mengerti langsung mengambil dan bingung kenapa dia memberimu kaca?

Tapi dengan otomatis nya kamu malah berkaca di kaca itu dan Jaehyun duduk disebelah mu.

"Cantik kan?"

"Hm?" Kamu menoleh tidak paham, jarak wajah mu dan Jaehyun sangat berdekatan sampai hidung kalian bersentuhan.

"Dia yang di dalam kaca itu adalah orang yang aku cintai,  aku berjanji pada diriku sendiri jika aku akan mencintainya melebihi diriku sendiri, aku juga berjanji akan memeberikan dia kebahagiaan dan menjaganya sampai hari tua nanti" ucapnya begitu tulus.

Jantung mu berdetak tak menentu saat dia mengucapkan itu, dia benar-benar tulus terlihat dari senyum dan matanya.

Kamu tidak bisa menahan senyuman mu, lalu mencium pipi kanan Jaehyun dengan gemas.

"Aku lelah oppa..."

"Wae?! Kau lelah dengan hubungan kita?!"

Lalu kamu menggeleng

"Kau lelah...denganku?"

Kamu mengangguk dan wajah Jaehyun menjadi sendu "kenapa?"

"Karena kau selalu mencintaiku jadi biarkan aku yang mencintai mu juga oppa"

VisualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang