Kamu membuka mata mu perlahan saat mendengar suara yang sedikit ramai di ruang rawat mu.
"Eh kita membangunkan mu ya?" Tanya Hera.
Kamu menggeleng "tidak aku memang ingin bangun saja, kalian kenapa disini? Bukannya kalian ada jadwal pemotretan?"
Mereka semua tersenyum kecil "kita membatalkan nya"
"Kenapa?"
"Tanpa seorang leader rasanya aneh"
Yang diucapkan oleh Hera benar, mereka melakukan kegiatan tanpa seorang leader itu rasanya sangat aneh.
Mereka merasa ada yang kurang yah mereka pasukan tanpa seorang pemimpin.
Sudah seminggu kamu dirawat di rumah sakit dan itu artinya kamu hiatus dari segala kegiatan mu dan member lainnya.
Penggemar mu yang mendengar kabar bahwa kamu hiatus karena sakit berbondong-bondong mengucapkan agar lekas sembuh dan banyak sekali yang mengirim bunga lewat security.
Ternyata masih banyak yang diluar sana yang mengkhawatirkan mu, kamu kira penggemar mu juga akan ikut menghujat mu dan membenci mu.
"Eonni kau harus makan dulu setelah itu minum obat" unjar Syuka yang ditangan nya sudah terdapat mangkok bubur.
Kamu mendengus "aku tidak suka bubur rumah sakit ini, rasanya hambar"
Syuka terkekeh "siapa bilang ini bubur rumah sakit? Aku membuatnya di dorm khusus ibu leader"
"Uhhhh gomawo~"
Syuka dengan telaten menyuapi mu dengan bubur buatan nya, dia sengaja membuatkan bubur di dorm untuk mu karena dia tau pasti kamu tidak menyukai bubur rumah sakit.
"Eonni cepat sembuh yah? Kita butuh sosok leader"
"Iya kau harus cepat sembuh ibu leader, jangan banyak berpikir nanti kau tambah stres dan abaikan tentang hujatan itu"
Tunggu, bagaimana Hera bisa tau?
Peka diam nya kamu member yang lainnya menghela nafas.
"Eonni kau jangan sembunyikan apapun dari kami, bukan kah kita sudah menjadi keluarga?" Ucap Hera dengan senyum tulus nya.
Kamu memang mangakui jika mereka adalah keluarga mu di dorm, kamu seharusnya tidak menutupi tentang masalah mu tapi kamu tidak ingin mereka terkena masalah juga.
"Maaf..." lirih mu diiringi dengan air mata yang mengalir di pipi mu.
Syuka menyimpan mangkok nya di meja nakas lalu membawa mu kedalam pelukan nya
"Kenapa menangis sih? Eonni aku tak tega melihat orang menangis" ucapnya
"Hey (y/n)-ah tenanglah...tentang masalah itu pihak SM sedang menyelidikinya dan mengkonfirmasikan bahwa kamu murni ikut audisi" ucap Sui memenangkan mu, tapi sepertinya kamu tidak tambah tenang.
SM berbohong lagi pada semuanya dengan mengatakan bahwa kamu murni mengikuti audisi padahal itu semuanya bohong.
Kenapa mereka semua bohong? Kenapa tidak jujur saja? Biarkan kamu menjadi hujatan kalau bisa kamu mau hengkang saja.
"Tentang orang yang berkomentar itu...katanya dia memang teman satu sekolah mu" unjar Haneul yang membuat mu terdiam.
Kamu terdiam memikirkan teman satu sekolah mu yang berani berkomentar seperti itu.
Pasti dia ada masalah dengan mu sehingga berani berkomentar seperti itu, tapi kamu tidak pernah memiliki masalah di masa sekolah apalagi dengan teman mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Visual
RandomSama-sama visual bertemu? Kamu Kim (y/n) yang sering dipuji memiliki visual diatas rata-rata hanya terlahir dari keluarga sederhana. Orangtuamu hanya membuka kedai bakmie sebagai usaha keluarga. kamu tidak pernah malu untuk membantu mereka, dulu seh...