~~~~
Selamat atas kebahagianmu, dan terima kasih atas penolakanmu terhadapku.
~~~~Happy reading!
☆●☆
Crystal berangkat bersama dengan Aldo dengan menggunakan mobil miliknya. Dia merasa sangat malas untuk sekedar mengendarai mobil ini sendiri.
"Bang gue tidur ya?" tanya Crystal dengan menguap.
"Bentar lagi sampek beb! Udah nanti di kelas aja." ujar Aldo dengan santai.
"Bebek maksut lo?" Crystal terkekeh mendengar panggilan Aldo untuknya.
"Iya, lo kan mirip bebek tuh! Hahaha." Aldo tertawa dengan lepas. Crystal hanya tersenyum tipis melihat Aldo tertawa.
"Abang kapan punya pacar ih!" Aldo terkejut mendengar pertanyaan dari Crystal.
"Eh udah sampai."
Dan benar saja mereka sudah sampai diparkiran SMA Bradizta. Namun Crystal merasa bahwa abangnya ini menyembunyikan sesuatu darinya.
Crystal keluar dari mobil dengan tatapan yang kosong. Dia sangat heran saat mendapati parkiran yang sangat sepi, karna biasanya terdapat banyak kaum adam yang sudah siap untuk sekedar menyapanya.
Crystal berjalan beriringan dengan Aldo menuju kelas mereka masing-masing.
"Bang kenapa sepi ya? Prasaan kita berangkat udah siang aja."
Aldo mengangkat bahunya, tanda bahwa dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi.
"Dek liat deh di kantin!" ucap Aldo dengan menunjuk arah kantin yang sangat ramai dipagi ini.
"Rame bener, gak kayak biasanya."
Crystal menarik tangan abangnya menuju kantin yang terbilang sangat ramai.
Saat sudah sampai Crystal segera membelah kerumunan untuk melihat apa yang terjadi."Maafin aku. Aku baru sadar bukan Reyga yang aku mau, tapi kamu Daylon." Ucap seorang wanita tersebut yang membuat Crystal menatap datar kearah mereka.
"Maafin aku, aku masih sayang sama kamu! Waktu itu aku emang salah, tapi plis maafin aku. Kasih aku satu kesempatan lagi!" Ucap gadis tersebut dengan meneteskan air mata.
"BUBAR SEMUA BUBAR!" teriak Romi untuk membubarkan kerumunan. Sekarang tinggal Crystal dan Aldo yang masih memandang mereka di ambang pintu.
"Huft dulu lo milih Daylon dari pada gue, sekarang juga milih Daylon." ucap Gilang dengan menyela pembicaraan penting antara Vita dan Daylon.
"Heh lo udah punya Alea kampret." ucap Romi dengan geram.
Crystal mengedarkan pandangannya, dia menemukan Alea yang sedang menatapnya juga dengan senyum paksa disana.
"Gilang, lo ngertiin gue dong. Gue sayang sama Daylon dari dulu, esok dan nanti!"
"Jadi sekarang enggak dong?" ucap Romi dengan polos.
Crystal terkekeh mendengar ucapan dari Romi.
"Lo mau kan balikan sama gue? Jadian aja butuh persetujuan dari dua orang, putus juga gitu! Dan waktu itu gue belum setuju kita putus, jadi kita belum putus sampek sekarang!" ucap Vita yang masih berusaha membujuk Daylon.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRYSTALLIA (END)
Teen FictionIni tentang Crystallia Sirius Alexsia si primadona SMA Bradizta yang membuat para kaum adam bertekuk lutut hanya dengan satu kali senyuman. Ini juga tentang Daylon Arbani Marstiga seorang most wanted dan juga ketua dari geng motor Regazt yang terken...