Bagian 23

815 65 6
                                        

~~~~~~
Mungkin dengan aku sedikit menjauh, semua akan membaik. Dan tidak ada hati yang terluka.
~~~~~~

Typo bertebaran dimana-mana!

Happy reading!

☆●☆

Crystal merasa sangat sial untuk hari ini. Bagaimana tidak? Dia terlambat bangun karna menangis disepanjang malam. Dan saat perjalanan menuju sekolah dia harus menghadapi mobilnya yang sedang tidak bersahabat. Dia juga diharuskan untuk berlari menuju sekolahnya karna kelalaiannya sendiri yang tidak membawa uang untuk sekedar naik angkot, untung saja dia bertemu Alfa di jalan.
Bukan hanya itu saja, dia juga harus dihukum karna terlambat.

"Al lo udah bersihin kacanya?" tanya Crystal yang sedang merapikan buku-buku yang tidak tertata rapi.

"Udah Crys, tinggal disapu dan di pel beres." ucap Alfa dengan tenang.

Crystal dan Alfa sedang dihukum untuk membersihkan area perpustakaan. Untung saja ruangan ini tidak terlalu kotor.

"Gue capek banget deh!" kata Crystal.

"Dari tadi ngeluh terus kapan selesainya?" cibir Alfa.

Crystal berdecak kesal, namun dia tetap melanjutkan kegiatannya.

"Al lo pernah jatuh cinta?" tanya Crystal dengan tiba-tiba.

"Pernah lah!"

"Terus lo pernah gak suka sama seseorang yang suka sama orang lain?" tanya Crystal tanpa mengalihkan pandangannya dari buku-buku tebal didepannya.

"Gue berada diposisi itu sekarang." jawab Alfa dengan memandang penuh arti ke arah Crystal.

"Gimana rasanya?" tanya Crystal dengan menatap kearah Alfa.

Alfa hanya membalasnya dengan senyuman kemudian pergi untuk mengambil sapu dan pel.

"ALFA! KOK MALAH PERGI?" teriak Crystal saat mendapati Alfa keluar dari perpustakaan.

Tak lama setelah Alfa meninggalkan perpustakaan, dia kembali dengan membawa sapu dan pel.

"Lo yang ngepel ya?" tanya Alfa.

"Siap"

Mereka saling terdiam untuk beberapa menit, namun setelah itu Crystal menanyakan suatu hal pada Alfa.

"Siapa orang beruntung yang lo suka itu?" tanya Crystal yang sedang menghentikan kegiatan menyapunya.

"Lo!" ucap Alfa dengan tersenyum sangat manis.

Perkataan Alfa membuat Crystal terdiam sejenak.

"Becanda elah! Muka lo jangan serius gitu." ucap Alfa tanpa beban.

"Alah sok-sokan becanda segala. Bilang aja sebenernya lo suka beneran sama gue ya?!" ucap Crystal dengan nada bicara mengejek.

"Gak!" sangkal Alfa.

"Yakin gak mau ngaku?" Crystal menaik turunkan sebelah alisnya.

"Apaan sih! Gue gak suka sama lo!" sangkal Alfa.

"Gak suka tapi salting gitu! Hahahaha." Crystal tertawa sangat lebar melihat tingkah Alfa yang gelisah.

Alfa seperti tersihir melihat senyuman itu, senyuman yang sangat lepas dan manis.

☆●☆

Crystal menuju ruang kelasnya dengan langkah yang berat. Dia sudah sangat capek untuk sekedar melangkahkan kakinya.

CRYSTALLIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang