Happy reading!!
☆●☆
Alex mendapat pukulah bertubi-tubi dari Daylon. Dia tersenyum sinis dan menahan sakit karna pukulan tersebut.
Alex mengeluarkan sebuah pisau yang dia sembunyikan sedari tadi.Bertepatan dengan itu tiba-tiba muncul beberapa anggota yang sangat banyak datang dan membantu Gozila. Dan mereka membawa senjata!
Gilang, Romi, Wildan sangat terkejut. Karna mereka sangat banyak dan juga membawa senjata. Regazt kalah jumlah dalam tawuran kali ini.
Mata Wildan bertatapan dengan Daylon. Seolah-olah Wildan bertanya tentang situasi seperti ini.
☆●☆
Pertarungan seketika terhenti saat munculnya segerombolan geng motor lain yang ikut serta membantu Gozila.
Begitu juga dengan seorang perempuan memakai topeng yang sedari tadi mengawasi mereka. Dia terlihat menelfon seseorang dengan panik."Geng Regazt yang katanya gak pernah kalah dalam tawuran sekarang kaget ya? Hahahaha." Seseorang yang saat ini berhadapan dengan Daylon tertawa bahagia.
"GUE PASTIIN HARI INI REGAZT BAKAL KALAH UNTUK YANG PERTAMA KALINYA!" Seseorang tersebut berkata dengan sangat keras penuh dengan emosi.
Daylon masih menunjukkan tampang dingin dan acuhnya. Dia terlihat sangat tenang walaupun fikirannya bekerja sangat keras.
"BACOT ANJING!" Wajah Gilang terlihat memerah dan rahangnya mengeras.
"SEERAANGGG!!!" Ucap Alex dengan lantang.
Dua kubu berbentura dengan keras. Meskipun Regazt kalah dalam jumlah dan senjata, mereka tetap tidak akan mundur. Mereka yakin dengan kekuatan mereka.
Mereka saling bertarung tanpa belas kasihan. Darah sudah bercucur mengenai seragam sekolah yang mereka kenakan.
Daylon dan anggota inti geng Regazt tampak sudah kelelahan karna mereka harus mengerahkan tenaga mereka lebih keras dari biasanya.
BUGH!
BUGH!
Alex tersenyum penuh kemenangan karna Daylon menjadi sedikit lengah.
"Wowowo ada apa Daylon Arbani? Lo lengah kali ini."Daylon mengelap darah yang bercucuran di sudut bibirnya.
Alex dengan cepat akan menusukkan samurai ke perut Daylon. Namun dengan cepat Daylon menghindar.
BUGH!
BUGH!
Daylon menatap Gilang yang berada di sampingnya sedang mengerahkan seluruh kemampuannya untuk melindungi Daylon.
Mata Daylon membulat saat terdapat seseorang yang ingin menusuk Gilang dari belakang.
Dengan cepat Daylon berlari mendorong Gilang.CREETT
Darah merembes keluar dari lengan Daylon.
"Cuih jangan sok jadi pahlawan lo anjing!" Ucap ketua geng yang membantu Gozila.
"Lo oke Lon?" Gilang membantu Daylon berdiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
CRYSTALLIA (END)
Novela JuvenilIni tentang Crystallia Sirius Alexsia si primadona SMA Bradizta yang membuat para kaum adam bertekuk lutut hanya dengan satu kali senyuman. Ini juga tentang Daylon Arbani Marstiga seorang most wanted dan juga ketua dari geng motor Regazt yang terken...