Epilog

1.9K 79 15
                                    

Happy reading!!

***

Seorang gadis cantik tersenyum bahagia saat dia memakan ice cream di sebuah kedai tak jauh dari tempatnya tinggal.

"Daniel!" panggil wanita tersebut pada seorang lelaki tampan yang berada disisinya.

"Yes my dear?" jawab lelaki tersebut.

"Nanti malam aku balik ke Indo, kamu temenin aku ya?"

"Mama sama papa gak balik sayang?" tanya seorang lelaki tersebut yang bernama Daniel.

Crystal tersenyum dengan manis saat membicarakan tempat kelahirannya tersebut.

"Mama mau pulang minggu depan. Teman-temanku di Indo besok lulus, jadi aku mau buat surprise dengan datang ke Indo." ucap Crystal dengan memakan ice cream yang berada di tangannya.

"Oke deh, Daniel temenin. Apa sih yang enggak buat cintaku ini." ucap Daniel dengan menekan kedua pipi Crystal yang semakin mengembang.

Crystal berdecak kesal melihat perlakuan Daniel. "Orang ganteng mah bebas!"

Daniel tertawa lebar kemudian mengacak pelan rambut Crystal.
"Aku gemess sama pipi kamu. Aku gigit mau gak?"

Crystal menatap Daniel dengan tatapan yang sangat tajam. Siapa juga orang yang mau digigit? Pastinya tidak ada bukan?

"Oke my dear, aku sudah mengerti dengan tatapan tajammu itu."

***

Suasana malam di SMA Bradizta hari ini begitu indah. Seluruh halaman sekolah yang dihias dengan pernak pernik lampu yang berwarna dan juga sebuah panggung megah yang telah dihias sedemikian rupa.

Inilah hari yang sangat mereka tunggu, namun juga menjadi hal yang berat untuk mereka. Tepat hari ini seluruh siswa angkatan tahun ini telah lulus 100%. Mereka semua berkumpul untuk acara prom night yang sudah biasa dilakukan sekolah setiap kelulusan.

"Woi Bel, tadi dompet gue di lo kan?" tanya Alea yang baru saja turun dari mobil Vanni. Alea terlihat sangat cantik dengan long dress tanpa lengan berwarna abu-abu. Make up yang terlihat natural namun membuat kecantikannya bertambah.

"Ada kok, tenang aja. Kita terlambat gak sih?" tanya Bella. Hari ini Bella menggunakan sebuah dress selutut dengan warna peach yang membuatnya nampak elegan.

"Kayaknya enggak, tapi kita orang terakhir yang dateng!" ucap Vanni yang memakai sebuah dress berwarna biru cerah dengan rambutnya yang di rias sedemikian rupa.

"Ini semua karna kita lama make upnya!" ucap Alea.

Mereka semua menuju halaman luas yang sudah dihuni oleh banyak sekali orang yang sudah berpenampilan rapi dan juga menawan. Semua orang memandang ke arah Alea dkk saat mereka berjalan menuju arah Daylon dkk.

Gilang terpesona melihat kecantikan Alea. "Buset itu cewek gue cantik bener!"

"Bella juga cantik!" ucap Romi.

Wildan hanya terdiam dan tidak berkedip sama sekali saat melihat Vanni yang nampak cantik.
Daylon hanya memandang mereka dengan dingin. Dia tidak tertarik sama sekali dengan kecantikan siapa pun kecuali seseorang yang sudah setahun ini di nantinya, namun tak pernah datang.

"Lihat ini bintang, semua orang sedang bahagia. Kapan kamu kembali, Lia." Batin Daylon.

"Wil, puji pacar lo kek!" ujar Romi saat Alea dkk sudah sampai di hadapan mereka.

CRYSTALLIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang