[Completed]
Keira dan Eric sudah bersama-sama sejak mereka masih kecil. Hubungan mereka sudah terlalu dekatㅡseperti sepasang saudara. Di mana Keira berada, di situ pasti ada Eric.
Keira tidak menduga. Satu hari, jantungnya pernah berpacu tidak karu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Cuma di prolog aja pakai Keira's POV). Selanjutnya pakai Author's POV ya).
ㅡ
-Keira's POV-
Aku mengenalnya sejak kami berusia sepuluh tahun. Kala itu, adalah masa-masa terkelamku. Setidaknya, sampai aku menginjak bangku SMP. Orangtuaku meninggal, membuatku menjadi yatim piatu. Lalu, datanglah seorang pasangan yang menyatakan bahwa mereka adalah sahabat dari orangtuaku. Pasangan itu memiliki dua anak, satu perempuan, satu laki-laki. Namanya Amanda dan Eric.
Sejak mereka membawaku ke rumah mereka, kamiㅡakuㅡEricㅡdan Kak Amandaㅡselalu bersama-sama. Dulu, aku adalah anak tunggal. Ketika bersama Kak Amanda dan Eric, aku jadi bisa merasakan bagaimana rasanya memiliki saudara. Mereka adalah sepasang saudara yang lucu meski selalu terlibat pertengkaran tiap harinya.
Aku merasa nyaman dengan mereka. Meski Kak Amanda sangat emosional, tapi dia adalah kakak yang baik sekali. Kalau Eric, meski dia suka seenaknya sendiri dan tidak mau mengalah, dia selalu mau membantuku ketika aku memiliki masalah.
Bertahun-tahun, kami hidup bersama-sama. Sampai-sampai, satu hari, jantungku pernah berpacu sangat kencang ketika aku hanya berdua bersama Eric. Terlalu sering bersama-sama, aku hanya menganggap Eric sebagai sahabat dan tak jarang bahkan sampai saudara.
Tapi, perasaan itu semakin besar setiap harinya. Apakah mungkin, aku sudah menaruh perasaan kepada seseorang yang sudah bersamaku sejak kecil?
...
Note:
Halah.... Kembali lagi dengan Eric. Sejujurnya, di antara semua tokoh pria yang pernah kubuat, aku paling cinta sama Eric. (Meski dream boy ku adalah Noah). WKWKWKWK.
Ya begitulah. Ini prequel dari The Day We Meet Again (baca cerita itu dulu kalau mau baca ini yak). Cerita ini merupakan kisah mereka dari remaja sampai dewasa. Makanya, meski di awal teen sekali, tapi masih kuberi rating mature 😏. Terus, nanti akan ada beberapa (banyak) scene TDWMA yang akan ditemui di sini lagi....
Terima kasih bagi yang mau membaca. :)
(Semoga cerita ini tidak di-unpublish di tengah jalan ya....)
(Warning: banyak kata kasar, toxic relationship, kekerasan seksual, kekerasan fisik, rape, sex, etc).
2 feb 2022. (Tanggalnya cantik ye)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
