Extra | forever.

3.2K 53 13
                                    

Jangan lupa mendengarkan musik di atas saat membaca extra chapter terakhir ini. Makasih banyak. 🤍

🔞⚠️ : violence, rape, sex, harsh words

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔞⚠️ : violence, rape, sex, harsh words.

...

Satu tahun kemudian.

Tak terasa, hubungan pernikahan antara Eric dan Keira sudah berjalan selama satu tahun. Dan selama satu tahun itu, banyak sekali perubahan yang terjadi.

Ketika Gladys mendatangi rumahnya satu hari setelah pernikahannya, Eric kira, itu akan menjadi kali terakhir. Dia mengira, dengan menegur wanita itu karena suka datang tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan akan membuat Gladys tersadar.

Tapi Gladys tetap melakukannya terus menerus. Entahlah. Eric tahu kalau sebenarnya dia sudah tidak memiliki perasaan apa-apa pada wanita itu. Dia memang pernah mencintainya, tapi sejak menikah dengan Keiraㅡatau mungkin setelah Gladys meninggalkannya ke luar negriㅡEric sebenarnya sudah tidak terlalu memiliki perasaan khusus terhadap Gladys.

Hanya saja. Ada sesuatu yang membuatnya terus terikat dengan wanita itu. Rasa kasihan itu sepertinya terus bersarang di hatinya, setelah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada Gladys dan yang membuatnya sampai menjadi wanita seperti itu.

Gladys bahkan menyuruhnya untuk tidak satu kamar dengan Keira. Eric awalnya tidak setuju. Tapi semua itu tidak berlangsung lama ketika Gladys tiba-tiba melakukan aksi percobaan bunuh diri di depan matanya.

Akhirnya, dengan tidak rela Eric memutuskan untuk tidur di kamar terpisah. Kecemburuan Gladys ternyata tidak kunjung berhenti. Wanita itu bahkan pernah menuduh Keira mengenai hal yang tidak-tidak. Ingatan Eric langsung melayang pada kejadian beberapa bulan lalu, tepatnya satu bulan sebelum ulang tahunnya.

...

Beberapa bulan yang lalu~

Keira melirik jam di dinding. Sudah jam sepuluh, tapi suaminya belum pulang ke rumah. Wanita itu menghela napas panjang, memutuskan untuk duduk di sofa sembari menunggu kedatangan Eric.

Tidak lama kemudian, pintu rumah terbuka. Sontak, Keira menoleh ke sumber suara. Ia beranjak, menghampiri pintu bercat hitam yang merupakan pintu utama rumahnya itu.

Langkah Keira terhenti saat matanya menemukan keberadaan Gladys di sebelah Eric. Kedua matanya mengerjap dua kali, tidak bisa lepas dari tangan Gladys yang mengapit lengan Eric begitu mesra.

Gladys memang sering datang ke rumahnya. Tapi wanita yang baru saja melahirkan itu tidak pernah datang malam-malam seperti ini. Apalagi kedatangannya kali ini bersama sang suami. Keira jadi merasa asing bahkan ketika sedang di rumahnya sendiri.

"Sekarang katakan yang kamu mau katakan."

Keira menaikkan alisnya saat mendengar ucapan Eric. Dia menghampiri dua sejoli itu lalu mengamati mereka satu per satu dengan bingung.

The Day We Love Each OtherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang