"Gue besok mau diajak jalan sama Rico. Lo mau ikut gak, Kei? Gue denger-denger dia mau kenalin lo sama sepupunya. Ganteng lo kalau gue lihat dari fotonya." Rico adalah gebetan Amanda. Setahu Keira, mereka berdua sudah dekat selama enam bulan terakhir. Entah apa yang membuat sejoli itu tidak kunjung meresmikan hubungan mereka padahal tahu kalau mereka sama-sama memiliki perasaan yang sama.
"Gak!" Amanda dan Keira yang sedang asik bermain kartu, langsung terkejut ketika Eric beseru di tengah-tengah mereka. Dua gadis itu menoleh lalu menatap Eric dengan kening berkerut.
Eric yang merasa sedang ditatap, langsung memalingkan wajah pada kartu-kartu di depan. "Maksud gue, lo gak boleh jalan sama Rico! Dia itu playboy sadar gak sih lo, Man?"
"Emang kamu gak playboy?" Keira menimpali dengan polos dan Eric hanya balas meliriknya datar.
Amanda menaikkan bahunya tak acuh, lalu dia melirik Eric yang sedang terdiam.
"Pokoknya lo gak boleh pergi besok!"
"Apaan sih? Dia serius sama gue, Ric!"
"Alah itu cuma omongan dia doang."
Amanda menatap Eric dengan tatapan curiga. "Lo gak bolehin gue jalan sama Rico, atau Keira yang mau kenalan sama sepupunya Rico?" tanya Amanda dengan senyum jahil. Keira lalu menopangkan dagunya dengan tumpuan kedua tangannya dan ikut menatap Eric.
"Ya lo juga gak boleh jalan sama Rico! Kalau mau gue harus ikut!"
"Ya kali lo mau jadi nyamuk di antara kita, Ric!"
"Pokoknya gak boleh! Emang lo udah izin sama Papa dulu? Belum kan? Lo belum dibolehin kan pasti? Gue laporin ke Papa tau rasa lo! Biar lo dihukum gak boleh ke mana-mana."
Amanda menatap adiknya dengan sebal. "Kok lo tiba-tiba jadi sewot gini sih? Yang mau jalan itu gue sama Keira. Keira aja mau, ya kan Kei?"
Keira melirik Eric yang menatapanya dengan datar. Gadis itu akhirnya tersenyum kikuk, lalu menjawab, "Gak usah deh, Kak. Gue di rumah aja bantu Tante-"
"Yahhh, lo jangan menolak hanya karena lo takut sama Eric dong, Kei.." Amanda mulai merengek sambil menatap Keira dengan tatapan melasnya.
"Kenapa lo yang ngatur-ngatur? Keira gak mau kok." Eric menampilkan wajah penuh kemenangan.
"Sumpah gue curiga besar sama lo, Ric."
"Apa?" Eric membusungkan dadanya kepada Amanda. "Gue peduli kali sama lo. Kalau lo diapa-apain sama Rico ntar gimana!?"
"Alaaah! Peduli sama gue atau sama Keira?" Karena tidak ada yang menjawab, seringai di wajah gadis itu kian membesar. "Jujur sama gue! Kalian lagi pacaran diam-diam di belakang gue kan!?"
"Nggak!" Keira langsung berseru. Mengingat apa yang baru saja Gladys katakan kepadanya beberapa hari yang lalu.
Eric menatap gadis itu datar, dan Amanda menyadarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Day We Love Each Other
Romance[Completed] Keira dan Eric sudah bersama-sama sejak mereka masih kecil. Hubungan mereka sudah terlalu dekatㅡseperti sepasang saudara. Di mana Keira berada, di situ pasti ada Eric. Keira tidak menduga. Satu hari, jantungnya pernah berpacu tidak karu...