Bagian 15 // Setidaknya masi ada mereka

74 15 0
                                    

Tidak semua masalah akan selesai ketika kita memilih untuk bungkam.


Playlist : Yours ( Raiden & Chanyeol)

Jangan lupa vote dan coment👌❤️

Ibu Ketty wali kelas dari X IPA 3 sekaligus guru pelajaran fisika menatap heran buku absensi kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ibu Ketty wali kelas dari X IPA 3 sekaligus guru pelajaran fisika menatap heran buku absensi kelas. Ia menatap murid-murid nya yang tengah fokus mencatat rumus dan contoh soal di papan tulis lalu, pandangan nya jatuh ke bangku ke tiga dari barisan depan yang kosong.

"Apa kalian tidak tahu sama sekali? kenapa dua hari ini Larissa tidak datang ke sekolah tanpa kabar?" tanya ibu Ketty.

"Anin, apa kamu tahu sesuatu?" lanjutnya.

Anin menoleh ke bangku sisi kanannya yang kosong. Ia menggeleng pelan pada wali kelas nya.

"Saya tidak tahu Bu. Larissa tidak ngasih kabar ataupun menjawab telfon saya," jelas Anin sendu.

"Kalau sampai besok Larissa masi juga tak kunjung berangkat, apa lagi tanpa kabar seperti ini. Ibu akan kerumahnya dengan guru piket," ujar ibu Ketty. Ia beranjak dari duduknya dan menulis soal di papan tulis.

Bagus mencolek bahu Anin yang duduk di depanya. Ia mengambil ponsel dari kolong meja dan memperlihatkan deretan chat pribadi ke Ola yang tak mendapat balasan.

"Gue khawatir," bisik Bagus. Anin tak menjawab, tapi dari tatapan mata dan ekspresi nya. Ia sama khawatir seperti Bagus.

Anin melirik ibu Ketty yang masi sibuk menulis soal. Ia gegas mengeluarkan ponsel dan menekan nomor Ola.

"Balas dong La," desis Anin menatap harap ponselnya.

"Apa mungkin dia sakit?" tanya Anin pada dirinya sendiri. "Atau ada masalah lain?" lanjut Anin yang semakin khawatir mengigit kuku ibu jarinya.

"Baik, hari ini sampai disini dulu," ujar ibu Ketty saat mendengar bel istirahat berbunyi. "Soal ini kalian kerjakan untuk Minggu depan, nanti kita bahas sama-sama. Paham?"

"Paham buuuuuu." jawab serentak seisi kelas.

"Kalau ada kabar tentang Larissa yang kalian tau, segera beritahu. Ibu mau kelas IPA 3 tahun sekarang saling membantu sama lain, ingat kita semua itu keluarga." Ibu Ketty membereskan buku-buku dan segera keluar setelah mengatakan hal tersebut.

Anin berjalan tanpa semangat keluar dari kelas di ikuti Bagus di sisinya.

"Kira-kira Ola kenapa ya?" tanya Bagus. "Kita telfon ngga di angkat. Di chat ngga di baca ataupun di balas. Bikin nambah beban pikiran gue aja," keluhnya.

Evanescent [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang