Nyatanya, kekuatan kata juga dapat mengubah seseorang untuk merasa lebih baik.
Playlist : 10000 Hours ~ Cover by JK BTS.
Btw itu lagu dari teman ku, katanya coba suruh dengerin suaranya Jk. Ngga cuma satu lagu ada beberapa juga di suruh dengerin... DAN SEMERDU ITU DONG SUARANYA😭 Padahal aku ngga tau muka Jk yang mana tapi cinta sama suaranya:')
Jadi kalo ada yang mau rekomendasi lagu coment aja, ntar aku coba dengerin kalau suka aku download. Ngga masalah sih, mau lagu kpop atau lagu yang lainya, toh sekarang juga aku ngestan Enhypen :)
💠^o^💠
Tepat sebelum matahari benar-benar terbenam dan berganti malam, geng Renoir sudah sampai di tempat tujuan mereka. Mereka banyak menghabiskan waktu di jalanan macet yang menyebabkan waktu berganti dengan cepat. Bus mereka terparkir di depan pondok kecil yang terlihat sangat cantik dengan bangunan yang semuanya terbuat dari kayu yang memiliki ukiran.
Agam turun lebih dulu dari pintu kemudi, dengan ransel yang terslempang di bahunya. Ia menghirup dalam-dalam udara segar yang tak bisa dia dapatkan di kota.
"Ahhhhhhhh... Gue berasa di lahirkan kembali," ujar Ben merentangkan kedua tanganya lebar.
"Benar-benar pemandangan yang menyejukan," ujar Owen melihat sekeliling yang di penuhi kebun teh dan kebun strawberry sejauh mata memandang.
"Bayangin betapa tenangnya tinggal disini," ujar Radit yang terakhir turun dari bus.
Di tempat mereka berdiri sekarang, terdapat gapura di sisi kiri yang mengarah ke rumah-rumah penduduk yang memang lumayan jauh dengan Villa mereka yang berada di kebun teh.
"Tentang sewa villa semunya sudah beres Gam?" tanya Rafael.
"Yakali kita kesini sebelum ngobrol sama pemilik villanya," jawab Agam yang membuat Rafael terkekeh pelan.
"Kalau kaya gitu tunggu apa lagi?" tanya Yuda yang sudah berjalan duluan dengan ransel hitam di punggung nya. "MARI KITA LIHAT VILLANYA."
Yuda sudah berlari duluan melewati jalan yang di kepung kebun teh kanan kirinya. Cowok itu terus saja berlari tanpa menghiraukan wajah gemas Radit di belakang yang sudah menyusul nya.
"JANGAN KASIH YUDA TEMPAT TIDUR!" teriak Radit yang berhasil menyusul lari Yuda yang memang tidak ada apa-apa nya dengan dirinya.
"NGGA ADA SENIORITAS DALAM TEMPAT TIDUR YA, BANG!" balas Yuda tak terima. Ia terus berusaha untuk menyusul Radit yang sudah jauh di depanya.
"GUE TIM YUDA TIDUR DI LUAR!"
Kali ini Aby ikut berteriak dan masuk dalam permainan kejar-kejaran ke Villa mereka.
Ben terkekeh pelan. Ia melirik anggotanya lalu, beralih pada Agam yang sudah tersenyum sinis ke arahnya.
"ANGGOTA YANG TERAKHIR SAMPAI HARUS CUCI PIRING NANTI MALAM!"
Itu teriakan Ben. Tetapi, cowok yang mengenakan t-shirt hijau, sehijau dedaunan teh itu terdiam di tempat saat melihat anggota yang lain melewatinya begitu saja. Bahkan Windu yang waktu di perjalanan banyak diam dan melamun, sekarang tidak lagi. Cowok itu sudah berlari di depan memimpin dengan Garry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent [END]✓
Ficção AdolescenteDua pejuang terkuat adalah kesabaran dan waktu. **** Banyak orang atau bahkan kalian sendiri pernah mengatakan bahwa luka akan sembuh seiring dengan berjalanya waktu, nyatanya waktu tak benar-benar berpengaruh dalam penyembuhan luka. Ada hal-hal ya...