Kadang untuk menghapus kekecewaan itu kamu hanya perlu melawan perasaan mu sendiri, atau setidaknya kamu berusaha menjaga nya agar tidak terluka kembali.
Jangan lupa vote dan coment.
Barisan motor terparkir di depan sebuah warnet yang tak jauh dari SMA Cendrawasih. Dengan jaket berwarna abu-abu dan lambang srigala salju di bagian dada kanannya, Agam duduk di atas motor besar berwarna hitam milik nya.
"Apa semuanya sudah kumpul?" Tanya Agam pada anggota nya yang juga tengah duduk di atas motor mereka masing-masing.
"Aby masi belum datang bos," jawab Ezra selaku anggota tim tujuh.
Agam berdecak pelan mendengarnya.
"Suruh kesini cepat!" Perintah agam.
Ezra mengangguk paham, ia menyalakan mesin motor dan mengendarai nya kembali ke area sekolah. Tak membutuhkan waktu lama, Ezra sampai di depan parkiran sekolah dan melihat Aby yang tengah berjalan santai di lorong dengan senyum lebar sudah persis mirip orang stres.
"Woi kambing!" Panggil Ezra yang masi duduk di atas motor nyam
"Woi zra," sahut Aby berlari ke arah Ezra.
"Lo kemana aja, yang lain udah nungguin juga," ujar Ezra.
Aby menggaruk pelipis nya pelan sembari meringis tak enak. "Sorry, tadi gue bayarin Ola beli sosis satu toples dulu di kantin," jelasnya.
"Satu toples?" Tanya Ezra bingung. "Banyak bener, buat apa emang?" Lanjutnya.
Aby mengangkat kedua bahunya tak tahu menahu. "Anin yang minta gue beliin, katanya dia sudah janji mau beliin Ola sosis satu toples tiap harinya."
"Ck, yaudah buruan ayo," ujar Ezra.
Aby pun membuka tas nya dan mengenakan jaket yang sama seperti yang Ezra kenakan atau teman-teman nya yang lain. Ia naik keatas motor dan melenggang pergi dari area parkir menyusul Ezra yang sudah tancap duluan.
Di jalan raya menuju pasar raja, berbaris motor anggota geng Renoir yang di pimpin Agam dan Ben di barisan depan. Banyak orang-orang di jalan yang menatap mereka, heran melihat pelajar yang bergerombolan seperti ini. Di pertigaan Agam mengambil jalur ke kiri yang tak lain jalan pintas menuju arah lapangan yang ada di belakang pasar.
Dari kejauhan mereka melihat rivalnya, geng Otakata yang sudah sampai lebih dahulu. Di area lapangan yang luas dan sepi itu, geng Renoir memberhentikan motor mereka ketika jarak keduanya sudah dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent [END]✓
Novela JuvenilDua pejuang terkuat adalah kesabaran dan waktu. **** Banyak orang atau bahkan kalian sendiri pernah mengatakan bahwa luka akan sembuh seiring dengan berjalanya waktu, nyatanya waktu tak benar-benar berpengaruh dalam penyembuhan luka. Ada hal-hal ya...