45-I Can't Stop Me

784 47 15
                                    

Aku adalah alasannya menangis, maka kali ini, aku akan menghapus air matanya, juga menjadi alasannya tersenyum lagi.

———

Jam berapaJangan lihat waktuTidak tahu kenapaCahaya bulan biruIni sudah larut malamKemana kamu pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam berapa
Jangan lihat waktu
Tidak tahu kenapa
Cahaya bulan biru
Ini sudah larut malam
Kemana kamu pergi

Aku ingin melihat lebih banyak
Apa yang kamu lakukan terburu-buru hingha pulang lagi
Ini sangat, sangat baik
Pergi perlahan dan perlahan pergi
Aku tidak bisa menahannya
Hei, kereta terakhir berakhir
Itu sangat, sangat bagus
Aku tidak punya pilihan selain melindungimu

Di malam yang berangin
Di bawah langit hitam
Aku khawatir tentang kemana aku akan pergi
Bulan purnama terbit
Di jalan pulang
Serigala akan menangkapmu dan pergi

Tetap bersamaku
Jangan pergi, jangan pergi
Tetaplah bersamaku
Terserah padamu
Tidak peduli apa yang kamu katakan kepadaku
Sangat berbahaya

Katakan padaku, beri tahu aku
Tanpa alasan
Setiap malam di langit
Aku hanya menggambar lagi
Aku tidak bisa pergi hari ini
Kerinduan, bukan cinta
Bukan kesempatan, hanya kamu
Kita terus bermain sepanjang malam
Tolong jangan pergi kemana-mana
Berpegangan tangan denganku
Aku ingin tinggal bersamamu
Jangan tinggalkan akuq

Seperti mimpi, seperti mimpi, seperti mimpi
Oh, gadis yang melamun
Kamu melamun
Aku akan menerapkanmu di dalam hatiku
Kamu mengikuti bintang itu dan mengalir kepadaku

Mulai sekarang sampai subuh
Ayo jalan kemana saja denganku
Apapun yang aku lakukan, aku tertarik padamu
Garis bibirmu seperti seni
Dari fajar sampai pagi
Tidak peduli siapa yang menyalahkanku
aku suka kamu

Now Playing | Be With Me—Treasure

———






Fokus Esa teralihkan dari ponsel ke pintu rumah sakit yang terbuka. Lalu dia mengesah pelan ketika hanya mendapati mamanya yang datang membawa makanan.

Saat bangun, Esa berharap melihat Tiara di sampingnya, mengingat hal terakhir yang dilakukan Esa sebelum pingsan adalah jujur kepada cewek itu, dengan tulus meminta agar Tiara membalas perasaannya. Tetapi, sepertinya semua terasa aneh saat dia hanya mendapai Juno dan Dopi yang menemaninya di UKS siang tadi.

Lantas, Tiara kemana?

Padahal, saat itu, Esa mulai percaya diri kalau perasaan Tiara tidak pernah berubah setelah menguping pembicaran di perpus pagi tadi, juga hasil saling jujur dengan ... Sayuda.

MAHESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang