MAHESA

27- Don't Be Sad

Tolong bantu dia, jangan biarkan dia sedih sendirian.

———

Kenapa itu harus dirimu?
Cinta yang dia cintai
Kenapa itu harus dirimu?
Kau adalah kekasihku
Kau terlihat begitu bahagia di samping orang itu

Aku tak bisa menghancurkanmu tak bisa jika harus seperti ini, meski aku mencoba menahan perasaanku

Entah bagaimana aku kembali berkeliaran di dekatmu

Aku tersenyum meski hanya sekedar melihat dirimu
Aku terus menginginkanmu

Mencintai dirimu, mengapa itu harus menjadi sebuah dosa bagiku?
Aku sudah menerima hukuman karena dirimu, namun 
Sekali lagi, andai aku diizinkan untuk bersikap egois
Aku hanya ingin mencintaimu

Akupun mengetahuinya dengan baik
Semua itu adalah salahku
Andai hanya aku yang merasa sedikit terluka

Semuanya akan baik-baik saja
Yang harus kau lakukan hanyalah tersenyum di samping orang itu
Aku menghancurkan diriku seorang diri, aku akan pergi

From |Sand Castle—Kim Kyung Rok (V.O.S) ost. Love Revolution

———

Semilir angin membuat suasana green house SMA Taruna Negara terasa sangat nyaman, ditambah pemandangan hijau dari berbagai tanaman toga yang menghiasi tempat ini.

Tiara duduk di kursi panjang yang ada di sana, merasakan sejuknya angin yang mulai memeluknya. Terasa sangat nyaman.

Kakinya berayun karena tinggi kursi itu membuatnya tidak bisa menapak di tanah. Lumayan tinggi untuk ukuran Tiara. Mungkin kalau itu Juno atau Malvin, kaki mereka akan menekuk ketika duduk, tapi untuk Tiara, jarak tanah ke sepatunya lumayan jauh.

Sambil menikmati suasana nyaman di green house, Tiara membuka jurnalnya, membaca kembali outline cerita yang sudah separuh jalan diselesaikan. Tenggat waktu penyerahan karya sebentar lagi, otomatis Tiara harus mempercepat penyelesaian ceritanya.

Ia mengesah pelan, saat melihat banyaknya adegan yang keluar dari outline yang sudah dia buat sebelumnya. Kadang Tiara tidak sadar kalau cerita itu sudah semakin jauh dari kerangka cerita awal, membuatnya harus kembali memikirkan alur lain untuk cerita ini.