44-Titik Terendah

782 52 40
                                    

"Maaf, pernah berharap lebih."

———

Tertawa pelanDengan kecepatan lebih lambatAyo jalan, pegang kedua tangan erat-eratSehingga akhirnya tidak bisa dilihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tertawa pelan
Dengan kecepatan lebih lambat
Ayo jalan, pegang kedua tangan erat-erat
Sehingga akhirnya tidak bisa dilihat

Awan lambat
Selalu seperti ini
Kita melakukan gerakan lambat
Gerak lambat

Persiapkan pikiranmu
Aku berdoa kapan pun kumemikirkannya
Karena jalan kita masih panjang
Karena sepertinya tidak ada habisnya

Saya ingin pembicaraan yang mendalam
Mari kita lebih dalam, lebih banyak dari kita
Lompatan besar ke depan
Lihat ini, percayalah
Lebih lambat, lebih lambat, lebih lambat
Kami akan berhasil
Kami akan mencapai

Bahkan jika saya tidak bisa mengatakan semuanya
Kita tahu kekuatan satu sama lain
Kesayanganmu

Tertawa pelan
Dengan kecepatan lebih lambat
Ayo jalan, pegang kedua tangan erat-erat
Sehingga akhirnya tidak bisa dilihat

Awan lambat
Selalu seperti ini
Kita melakukan gerakan lambat
Gerak yang lambat

Aku memikirkanmu sepanjang hari
Aku benar-benar kecanduan cintamu
Tidak peduli apa yang dikatakan orang
Percayalah padaku sayang
Lagu untuk kita berdua
Kamu bisa bersandar padaku

Ya kami kupu-kupu
Bersama-sama di luar langit
Ke dalam mimpi yang pudar
Bersama ruang yang jauh sekali
Sepanjang hari, ayo pergi sepanjang hari
Percayalah padaku bersandar di sampingku
Jangan khawatir kemana aku tidak akan pergi pembuatku

Bahkan jika aku tidak bisa mengatasinya
Aku telah bertahan dengan sedikit kekuatan
Kamu cantik

Now Playing|Slowmotion—Treasure

———


Beberapa hari ini, teman-teman Esa selalu membawakan bekal untuknya. Bahkan tidak pernah absen mengingatkan makan, meski pada ujungnya Esa lupa karena padatnya ativitas.

Aneh, tiba-tiba semua orang jadi perhatian. Dua hari yang lalu, Malvin yang membawakannya bekal, tidak lupa menyelipkan sticky notes bertuliskan kata-kata semangat. Geli sih, tapi karena tahu niat Malvin itu baik, Esa jadi tak banyak memperotes.

MAHESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang