Kita sudah dewasa, akan jauh lebih baik kalau kita berdamai dengan keadaan.
---
Mengambil langkah lain di jalan yang kemarin ku susuri
Mimpi yang tak bisa ku raih tlah kehilangan cahayanyaApakah aku bisa tuk sejenak melepaskan kesedihan ini?
Pada hari yang panjang?Di dalam udara dangkal dan tak biasa
Malam ini dengan lembut menekan hatiku
Banyaknya desah nafas, senyuman kosong
Begitulah cara mereka melihatkuCinta dan benci hadir di sisiku
Hidupku kehilangan makna berulang kali
Aku hampir tertidur saat fajar menyingsing
Apakah aku bisa menemukan sedikit kebahagiaan?Di dalam udara dangkal dan tak biasa
Malam ini dengan lembut menekan hatiku
Banyaknya desah nafas, senyuman kosong
Begitulah cara mereka melihatkuSetiap hari mengulang, selalu mengulang
Hari kemarin dan hari esokkuAku selalu berjalan di tempat
Di dalam udara dangkal dan tak biasa
Malam ini dengan lembut menekan hatikuBanyaknya desah nafas, senyuman kosong
Begitulah cara mereka melihatkuNow Playing|A Strange Day—Ma Eun Ji ost. Hospital Ship
----
Sekolah sudah sepi, meski jam menunjukan masih pukul dua sore. Di hari biasanya, Taruna Negara akan benar-benar kosong saat maghrib tiba, tapi karena ini hari jum'at, jadilah jam segini sudah tak ada lagi yang berlalu lalang.
Tetapi, di kelas 11 IPA 1, masih ada Tiara, Juno, Sonya dan Esa yang mengerjakan laporan praktikum kimia. Niat awalnya memang mau dikerjakan besok, di hari sabtu, tapi karena jam pelajaran terakhir kosong, jadilah mereka memanfaatkannya untuk mengerjakan tugas. Lagipula Esa tidak bisa selalu ikut mengerjakan tugas kelompok, karena ada latihan untuk NSDC tingkat provinsi. Cowok itu sibuk.
Juno jadi satu-satunya orang yang merasa paling tidak nyaman karena terjebak di antara tiga orang yang sedang perang dingin.
Sonya dan Tiara sedang ada masalah serius, membuat keduanya saling menjauh dan memilih mengerjakan bagian masing-masing yang sudah dibagi. Rasanya benar-benar aneh karena dahulu mereka seperti sangat klop dalam menyelesaikan laporan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHESA
Teen Fiction"Jangan suka sama gue, Ra. Pergi, lupain gue."-Mahesa. "Sekali aja, gue mau jadi apa yang Esa harapkan. Gue mau jadi dunianya Esa."-Mutiara. ****** Tidak semua cinta bisa digenggam. Ada cinta yang hanya bisa dipendam dalam diam. Dan kisah ini akan m...