"Jangan suka sama gue, Ra. Pergi, lupain gue."-Mahesa.
"Sekali aja, gue mau jadi apa yang Esa harapkan. Gue mau jadi dunianya Esa."-Mutiara.
******
Tidak semua cinta bisa digenggam.
Ada cinta yang hanya bisa dipendam dalam diam.
Dan kisah ini akan m...
Mempunyai teman yang selalu mendukung dan menyemangati dalam situasi apapun adalah aset terbaik dalam hidup ini.
———
Now Playing|Pretty Girl—X1/Produce X 101
———
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai, kenalin, gue Mahesa. Murid teladan yang punya kepribadian manis, semanis cotton candy, hehe."
———
Malvin menyomot tahu yang ada di piring batagor Abun, alhasil cowok yang lagi fokus makan itu berseru heboh, gantian mengambil potongan bakso di piring Malvin. Meja yang letaknya agak di belakang itu mendadak heboh, diisi teriakan Malvin dan Abun, juga Dopi yang terus-terusan memanasi, ikut membuat suasana makin ribut.
Juno mendorong piringnya, menyuruh Malvin dan Abun mengambil beberapa potong bakso atau tahu yang masih banyak, keduanya dengan senang hati mengambil isi piring Juno.
"Vin, udahlah, lo tuh nyia-nyiain kegantengan tau nggak. Ganteng-ganteng kok makan mulu," ujar Dopi sambil geleng-geleng kepala. Heran, Malvin itu ganteng, sayangnya dia doyan makan terus suka rebahan, mager banget.
"Emak gue aja nggak ngelarang, kenapa lu yang sewot deh, Dop?" balas Malvin santai, tipikal orang yang menganut paham santuy seumur hidup.
Dopi cuma mendelik, melihat Malvin yang dari tadi makam tapi nggak selesai-selesai, ada aja yang dikunyah.
Mereka memang begitu, sudah kenal lama, dari jaman SMP, deket banget serasa jadi keluarga. Kalau bisa dibilang, mereka itu salah satu geng cogan di sekolah. Gimana nggak, seisinya ganteng semua, hits pula.
Herjuno Reksa Pandani, murid IPA 1 yang punya kesibukan di osis, juga anak basket. Dia peringkat 9 di kelas, selalu saingan sama Malvin yang peringkat 10. Juno ini punya banyak degem, karena memang pahatan wajahnya mirip dewa-dewa Yunani, rahang tegas juga bahu lebar yang jadi salah satu hal yang menarik perhatian siswi SMA Taruna Negara.
Malvin Adhyaksa, juga ada di kelas yang sama, 11 IPA 1. Masuk kategori hits karena dia adalah anak basket yang kemungkinan jadi calon kapten basket selanjutnya. Dari mereka berlima, Malvin adalah yang paling tinggi. Tingkat kegantengannya nggak perlu ditanya lagi, punya banyak fans yang sanggup buat fanbase sendiri. Selalu saingan sama Juno untuk mempertahankan sepuluh besar.
Dopi, punya nama lengkap Andovi Putra Sanjaya dari kelas 11 IPA 2. Dia nggak masuk ketegori tinggi, karena dia adalah yang paling pendek di antara mereka berlima. Tapi karena itu, dia mengklaim dirinya sebagai pria paling imut di Taruna Negara. Dopi ini salah satu anak eskul jurnalistik yang selalu muncul di channel youtube sekolah, sering jadi MC kegiatan besar di Taruna Negara. Pokoknya, Dopi ini pinter banget memanfaatkan muka kawai-nya untuk jadi hits.
