-Gabriella Lexi Carter-
Ini sudah 15 menit tetapi dosen belum datang juga. Ugh, aku sungguh bosan dan aku tidak ada lagi bahan untuk mengajak Michael dan Natalie berbicara. Aku hanya membenturkan
Kepalaku pelan ke atas meja dan sesekali menggerutu.Aku tidak menyangka, aku akan bertemu dengan cowok itu lagi untuk ketiga kalinya, dia ada di kampus ini, untuk apa dia kesini? Hell, what's happen with this world? Dunia menjadi sangat sempit, astaga.
Ya cowok itu, entahlah aku tidak tahu namanya siapa tetapi dia sangat menyebalkan dan seperti anak kecil. Masa waktu itu aku rebutan sereal Cheerios dengannya di supermarket, astaga itu seperti anak kecil sekali. Aku terpaksa mengalah dengannya dan mengambil yang lain agar aku tidak malu dilihat banyak orang.
Tiba-tiba aku merasa ada langkah kaki seseorang yang memasuki kelas ini. Aku pun mendongakkan kepalaku dan melihat kearah depan kelas, ternyata Mrs. Hamilton yaitu dosen sejarah kami. Seketika itu juga kelas yang tadinya ribut menjadi hening karena kedatangannya. Aku mengerutkan keningku bingung karena ngapain dia kesini? Hari inikan tidak ada jadwalnya mengajar.
"Selamat pagi anak-anak, hari ini kalian kedatangan dosen baru, dia menggantikan Mr. Poster dosen Social Science kalian." Kata Mrs. Hamilton lantang dan aku baru ingat kalau kata anak-anak kampus kemaren Mr. Poster berhenti menjadi dosen disini karena sekarang dia dipindahkan ke kampus lain, entahlah kenapa.
Aku tidak tahu kenapa, tetapi perasaanku tiba-tiba menjadi tidak enak seperti ini. Aku pun memijat belakang leherku dan merasakan suhu panas ditubuhku sambil memperhatikan Mrs. Hamilton berbicara di depan kelas.
Mrs. Hamilton tersenyum dan mengarahkan kepalanya ke pintu kelas yang terbuka itu.
"Mr. Hemmings silahkan masuk."
Mrs. Hamilton pun menyuruh dosen baru itu untuk masuk ke kelas, aku pun mengarahkan mataku ke pintu itu, begitu juga teman-teman kelasku. Dosen baru itu pun masuk ke dalam kelas dan oh, tidak. Ternyata penyebab perasaanku tidak enak seperti ini adalah dia. Dia menjadi dosen dikampusku. Tidak. Tidak. Tidak.
Tiba-tiba seseorang mencolek pundakku dari belakang, aku tahu itu siapa, itu adalah Michael. Aku pun langsung membalikan badanku dan melihat kearah Michael.
"Well, orang yang kau ceritakan itu menjadi dosen kita sekarang." Michael said and he smirked at me.
Aku mendengus dan langsung mengubah posisiku semula dan memperhatikan dua orang didepan kelas ini. Sungguh, aku sangat malas melihat orang itu, siapa tadi namanya? Mr. Hamstring? Nama yang sangat bodoh.
"Okay Mr. Hemmings, kau bisa memperkenalkan diri anda dan saya tinggal dulu." Ucap Mrs. Hamilton dan dia pun keluar dari kelas ini. Dan oh ternyata aku salah, namanya adalah Mr. Hemmings tapi tidak apalah kupanggil Mr. Hamstring itu sangat lucu menurutku, hahaha.
Aku pun menopang wajahku menggunakan telapak tanganku dan memperhatikan si Hamstring ini yang berada di depan kelas. Aku memperhatikannya dari ujung kepala sampai ujung kaki dia sama sekali tidak terlihat seperti dosen, malah seperti anak kuliahan dan cocok menjadi teman Michael.
"Well, namaku Lucas Robert Hemmings. Panggil saja aku Luke atau Mr. Hemmings dan seperti dikatakan Mrs. Hamilton aku akan menggantikan Mr. Poster"
Hahh... Lucas Robert Hemmings? More like Lulu Roger Hamstring. Oh my God, i love this, hahaha.
i see he looked around the class and suddenly he stared at me. Aku langsung membuang mukaku darinya dan ketika dia tidak menatapku lagi, aku kembali lagi memperhatikannya malas.
"Karena aku baru disini tidak salahkan untuk memperkenalkan diri? Atau ada yang ingin bertanya?" Kata Mr. Hemmings mempersilahkan mahasiswa-mahasiswa di dalam kelas ini untuk bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SYDNEY 》l.h
Fanfiction"Oh- um maaf sir, aku ingin serealnya." "Tidak, aku duluan yang melihatnya tadi." "Tapi aku mau serealnya, ini tinggal satu." "Tidak, aku yang duluan yang melihatnya." "Aku duluan yang mengambilnya berarti ini sudah menjadi punyaku." Copyright ©2...