-Still Gabriella Lexi Carter-
"Ethan? Hey, Ethan! Jangan pergi."
Kulihat ketika Ethan melihatku dia langsung lari begitu saja. Aku pun mengejarnya tetapi aku tidak berhasil menangkapnya karena dia begitu cepat. Aku menghela nafasku dan berbalik melihat ke arah Luke dan Zoe. Aku pun melangkahkan kakiku kembali pada mereka dan ketika aku sudah berhadapan dengan Luke, Luke mengerutkan keningnya.
"Dia siapa?" Tanya Luke langsung.
Aku pun mendesah, "Seseorang."
"Iya, seseorang itu siapa?"
Ya Tuhan, aku tidak ingin membahas tentang Ethan.
"Luke, stop aku tidak ingin membahasnya." Aku pun berjalan melalui Luke dan langsung masuk ke dalam mobilnya ini. Aku pun menyenderkan kepalaku dan mengingat kejadian tadi.
Aku bertemu dengan Ethan. Ethan William Dolan, orang yang kucintai dulu, tapi sekarang tidak lagi karena dia meninggalkanku dengan alasan yang tidak jelas dan sekarang dia kembali. Buat apa dia kembali lagi?
Dan aku merasakan air mataku jatuh mengingat itu lagi, sialan. Aku pun langsung mengambil tissue yang berada di dalam dashboard Luke dan itu dibarengi juga dengan Luke yang langsung masuk ke dalam mobil. Aku pun buru-buru menghapus air mataku.
"Gabby, kenapa kau menangis, sayang?" Aku langsung melirik ke arah Luke yang terlihat khawatir padaku dan aku pun menggeleng kalau aku tidak apa-apa.
Luke mendesah, "Ini yang aku tidak suka dari seorang cewek, selalu saja bilang tidak apa-apa padahal kenyatannya ada apa-apa." Aku yang mendengarnya hanya bisa menunduk saja dan asik dengan pikiranku sendiri.
"Aunty Gabby kok nangis, sih?" Aku pun langsung menoleh pada Zoe yang ternyata sedang berdiri diantara kedua jok mobil. Aku pun berusaha tersenyum padanya dan mengelus rambut pirangnya itu. "Tidak apa-apa, sayang." Zoe pun mengangguk mengerti dan kembali duduk di tempatnya.
Tiba-tiba saja Luke menggenggam tangan kananku dan mengelusnya sambil masih fokus pada jalanan yang ada di depannya.
"Ada hubungannya sama cowok itu?"
"Aku tidak bisa menceritakannya sekarang, Luke." Lirihku dan kembali aku menunduk.
"Okay, aku tidak akan memaksanya, tapi kalau ada apa-apa ceritakanlah padaku, okay?" Luke pun mengacak rambutku pelan dan aku berusaha tersenyum padanya agar dia tidak khawatir lagi padaku.
+%+#&$()@
"You what, by?! Kau bertemu dengannya lagi? Astaga, bagaimana bisa?"
Itu adalah suara Michael yang berseru tiba-tiba karena aku memberitahunya bahwa aku bertemu dengan Ethan 2 hari yang lalu. Bukan hanya Aku saja yang mengenal Ethan, Michael juga karena kita satu sekolah juga dulu.
"Aku tidak tahu, Mike. Itu tiba-tiba saja, astaga. Aku mengejarnya tapi larinya begitu cepat sehingga aku tidak bisa menangkapnya." Kataku dengan satu tarikan nafas saja dan kulihat Michael menghela nafasnya. "By, jangan sampai kau gagal move on lagi karena bertemu dengannya."
Aku yang mendengarnya hanya bisa diam sambil memperhatikan Michael yang duduk diseberang mejaku. Bagaimana aku gagal move on? Tidak, jangan sampai, aku hanya merindukannya. Aku sudah ada Luke, dan Luke jauh lebih baik daripada Ethan.
"Apa ada yang berbeda darinya?" Aku pun kembali melihat Michael dan mengingat kejadian itu lagi. Ah ya, bagian rambut Ethan.
"Ya, dia mewarnai bagian depan rambutnya menjadi blonde streaks."
KAMU SEDANG MEMBACA
SYDNEY 》l.h
Fanfiction"Oh- um maaf sir, aku ingin serealnya." "Tidak, aku duluan yang melihatnya tadi." "Tapi aku mau serealnya, ini tinggal satu." "Tidak, aku yang duluan yang melihatnya." "Aku duluan yang mengambilnya berarti ini sudah menjadi punyaku." Copyright ©2...