27

3.3K 306 71
                                    

> Tori Kelly - Celestial <


-Lucas Robert Hemmings-

"Well, kita sudah sampai." Gumamku ketika mobilku sudah terpakir di pinggir jalan dekat Darling Harbour ini. Gabriella yang awalnya bosan dan hanya menyenderkan kepalanya saja di kaca mobil menjadi senang seperti itu dan langsung keluar dari dalam mobil. Aku yang melihatnya hanya bisa menggeleng dan ikut turun dari mobil. Aku sudah tidak tahu harus mengajaknya ke mana jadinya aku mengajaknya saja jalan-jalan di sekitar Darling Harbour ini.

Aku dan Gabriella pun berjalan bersama sambil melihat-lihat pemandangan di sekitar Darling Harbour ini. Suasana di sini lumayan ramai jika jam segini.

"So, bagaimana rasanya tinggal di Melbourne, Mr. Hemmings?" Tanya Gabriella tiba-tiba dan sekaligus memulai pembicaraan. Aku memutar mataku ketika dia memanggilku 'Mr. Hemmings'

"Sama saja seperti di sini dan aku tinggal di sana tidak hanya sendiri, aku tinggal bersama teman-teman satu kampusku di sebuah apartment dekat kampus." Dia hanya mengangguk dan kembali melihat ke arah depan. Kali ini aku ingin menggodanya lagi, hahaha.

"Kenapa? Kau mau tinggal di sana bersamaku?" Dia langsung menoleh ke arahku dengan tatapan jijiknya dan aku hanya bisa berusaha tersenyum ke arahnya.

"In your dream, Hemmo."

"Yeah, in my dream, but i'm gonna make it." Godaku lagi dan aku langsung menjauh darinya karena dia berusaha untuk mencubit pinggangku. "Sini kau, Hemmo!" Katanya kesal sambil berusaha menangkapku. Great, sekarang kita malah seperti bermain kejar-kejaran.

Aku pun berhenti menandakan aku menyerah dengannya dan disitu dia langsung menyampariku, dan tangannya itu sudah siap untuk mencubitku, tetapi aku berhasil menepisnya. "Stop! Kau ini."

"Kau nyebelin, sih."

"Ya, aku minta maaf."

Dia mendengus dan langsung melipat kedua tangannya itu di dada. Aku tertawa melihat kelakukannya seperti itu dan kita pun melanjutkan jalan-jalan kita.

Aku dan Gabriella pun memutuskan untuk pergi ke Baskin Robbins yang tidak jauh dari sini. Ketika kita sudah sampai aku langsung memesankan ice cream untuk kita berdua dan kita tidak memakan ice cream di sini melainkan di luar dan melanjutkan jalan kita sambil memakan ice cream.

"Woah, ini enak sekali. Terimakasih." Ujarnya sambil menyuapkan ice cream ke mulutnya. Aku mengangguk dan kembali memakan ice creamku sambil melihat-lihat sekitarku.

"Umm-- by the way, Luke."

Aku menoleh kembali ke arah Gabriella dan kali ini dia tersenyum tipis. "Hmm?" Gumamku sambil masih asik memakan ice creamku.

"Happy 25th Birthday, ya? Dan maaf, kalau aku tidak bisa memberimu apa-apa." Lihirnya dan masih berusaha tersenyum ke arahku. Aku mengacak rambutnya pelan dan memberanikan diriku untuk merangkulnya dan ketika kurangkul dia tidak memberontak.

Baguslah.

Aku menghela nafasku dan tersenyum ke arahnya, "Thanks dan tidak apa-apa, kau sudah ada di sini menurutku sudah cukup." Aku dan Gabriella pun melanjutkan jalan kita sambil tangan kiriku ini merangkulnya.



@*$+$(#(#*$(




-Gabriella Lexi Carter-

"Thanks dan tidak apa-apa, kau sudah ada di sini menurutku sudah cukup."

Itu yang dikatakan oleh Luke sesudah aku mengatakan kalau aku minta maaf padanya kalau aku tidak bisa memberikan apa-apa di hari ulang tahunnya. Entah itu berhasil membuat pipiku memerah dan mungkin dia tidak menyadari itu karena suasana di sini cukup gelap.

SYDNEY 》l.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang