SYDNEY 》l.h

42

Attention please...

Sebelum dibaca mohon siapkan tissue, karena sepertinya chapter ini membuat kalian baper, jadi harap siapkan tissue.

Terimakasih.

#+%+#((%#(

Aku berusaha membuka kedua kelopak mataku. Rasanya begitu berat, mungkin karena semalam aku menangisi Luke.

Ya, aku menangisinya semalam sampai-sampai aku curhat pada Austin di kamarku sampai aku tertidur.

Ketika mataku sudah terbuka dengan sepenuhnya tiba-tiba saja aku teringat amplop yang Michael berikan untukku dan itu adalah dari Ethan.

Aku pun beranjak dari kasurku dan menuju meja belajarku untuk mengambil amplop yang berada di laci meja belajar. Tanpa dipikir panjang aku langsung membukanya dan membaca surat itu, surat dari Ethan dan ini dia sendiri yang menulisnya;

Dear Gabriella or Gabby or baby, Oops hehe

Aku yang membaca kalimat pertama itu membuatku tersenyum dan ini membuatku kembali mengingatnya. Hahaha, Ethan memang ada-ada saja.

Mungkin ketika kau baca surat ini aku sudah tidak berada di dunia ini lagi tetapi dunia lain dan semoga saja dunia lain itu indah, hahaha.

Oke stop itu tidak lucu.

Well, disurat ini aku hanya ingin mengataka-- Oops, bukan mengatakan tapi menulis. Ya, aku hanya ingin menulis bahwa aku masih mencintaimu, Gabby. Dan maafkan aku yang waktu itu bodoh meninggalkanmu tanpa alasan.

Di surat ini aku akan memberitahu alasan kenapa aku memutuskanmu. Itu karena aku terkena kanker, Gabby :) dan itu berarti hidupku tidak akan lama lagi, malah (mungkin) sudah bisa dihitung dengan jari :)

Aku tidak ingin kita tetap berpacaran dengan
kondisiku seperti ini. Jika kita tetap berpacaran, kau bukannya mendapatkan kebahagiaan tetapi kesedihan karena aku meninggalkanmu :(

Kau menangis ya? :( please jangan menangis! Aku tidak akan tenang kalau kau menangis! Err.. dasar cengeng!

Aku yang membaca kalimat itu langsung menghapus air mataku dan melanjutkan membaca surat ini. Ethan sialan, kau membuatku menangis.

Sudah kau hapus air matamu itu? Okay great! Kau terlihat cantik kalau kau tidak menangis seperti itu.

Okay, akan kulanjutkan...

Kali ini tentang Lucifer-Lucifer itu. Kau tahu Gab? Ketika aku tahu kau sudah mendapatkan pacar, jujur aku sedikit umm.. cemburu mungkin, tapi tidak apa-apa aku senang kau mendapatkan penggantiku. Itu lebih baik daripada kau berpacaran denganku yang sekarat ini, hahaha...

Kau janji padaku, Gabby. Kau harus bahagia dengan si Lucifer itu! Aku tahu dia pasti sangat mencintaimu dan tidak akan menyakiti hatimu yang bagaikan malaikat itu.

Wait, what i just said? Like an angel? Bhak...

Ya, pokoknya seperti itulah Gabby. Tetap kejar hati si Lucifer itu. Don't give up on him. Pokoknya kau harus menikahinya! Dan jika kalian sudah mempunyai anak dan anak itu adalah laki-laki beri nama saja 'Ethan' karena menurutku itu keren, hahaha...

Mungkin itu saja, ya gabby? Aku ingin tertidur dengan tenang dan semoga saja aku bisa mengirimkan surat untukmu lagi dari sini, hahaha...

Your handsome ex-boyfriend,
Ethan Dollan <3

Tanpa kusadari air mataku jatuh kembali karena membaca surat ini. Astaga, Ethan, bagaimana aku akan bahagia dengan Luke kalau dia saja meninggalkanku dan tidak tahu pasti kapan dia akan pulang.