-Gabriella Lexi Carter-
•at Bavarian Bier Café•
"Akhirnya kau datang juga, by. Kukira kau tidak akan datang" ujar Natalie ketika aku baru saja duduk di kursi bar ini. "Sorry, aku tadi ketiduran jadinya ya, agak terlambat." Kataku sambil memutar kursi itu ke arah meja bar itu lalu memulai memesan minumanku kepada bartender. "Vodka & Orange, please?" Mintaku kepada si bartender ini. Dia pun mengangguk lalu menuangkan sedikit minuman dari botol itu.
"Vodka & Orange? Seriously, by kau akan mabuk." Ujar Ashton tiba-tiba yang berada di sebelahku. Aku pernah dengar kalau Vodka merek ini tak lama akan membuatmu mabuk, tapi masa bodohlah, aku ingin mencobanya karena katanya ini seperti rasa orange juice.
"Tidak apa, Ash. Aku ingin mencobanya." Aku pun mengambil gelas yang sudah berisi Vodka itu di depanku, lalu mulai meminumnya. "Huhh, terserah kaulah." Kulihat Ashton kembali meminum-minumannya lagi.
Ketika minuman itu sudah kuteguk aku pun kembali menaruh gelas itu dan merasakan rasa Vodka itu yang berada di dalam mulutku dan benar kata orang-orang kalau Vodka ini sangat enak, malah aku merasa seperti meminum orange juice yang sebenarnya.
"Tolong satu lagi, please."
"What the hell, by! Jangan lagi!" Aku bisa mendengar kalau itu adalah suara Michael yang berada di sebelah Ashton. "Ini enak, Mike! Kau harus mencobanya." Kataku sambil mengangkat gelas kecil yang kembali penuh oleh Vodka itu ke arah Michael. Michael hanya mendengus.
Aku tertawa dan kembali meminum Vodka itu sampai habis dan bisa dilihat aku memesannya lagi. Oh astaga, aku sudah meminumnya 3 kali.
"By, you need to stop." Natalie yang berada di sebelah kiriku langsung memegang tangan kiriku yang sedang memegang gelas ke-4. "Promise me ini yang terakhir." Aku langsung melepaskan tangan Natalie dariku dan meminum Vodka ke-4 ku.
Entah kali ini aku merasa mengantuk dari sebelumnya, tetapi aku masih ingin menambah lagi. "Nahkan, kau mabuk." Ujar Natalie sambil melingkarkan tangan kirinya ketubuhku lalu mengelusnya.
"Aku ingin lag--"
"Tidak, by."
Aku mendengus lalu berdiri dari dudukku, dan ingin meninggalkan mereka. "By, kau ingin kemana??" Aku langsung membalikan badanku dan melihat siapa yang memanggilku tadi. Ternyata itu Michael dan dia sedang menuju ke arahku, "aku ingin pulang" ujarku sambil mengucek-ucek mataku dan kembali melanjutkan jalanku menuju keluar dari bar ini.
"By, biar kuantar." Kata Michael yang sedang mengikutiku dari belakang dan aku menolak tawarannya itu. Entahlah, aku kali ini ingin berjalan kaki sendiri saja.
"By, c'mon!" Kali ini Michael menarik tanganku dan aku berusaha menepisnya. Ketika tangan Michael sudah terlepas dariku aku pun berlari sampai-sampai aku menabrak tubuh seseorang.
@#$%&*-+()
-Lucas Robert Hemmings-
Aku menghela nafasku lega ketika aku sudah selesai membaca buku biografiku dari John Krakauer ini. Aku pun menaruh buku itu di atas nakasku lalu kulihat jam dinding yang berada di depanku, ternyata tepat jam 9 malam aku selesai membacanya dan sudah 3 jam juga ibu kembali pulang ke rumah.
Seharusnya jam segini aku sudah mengantuk dan tertidur, tetapi entah mataku masih saja segar. Well, karena aku tidak bisa tertidur kuputuskan untuk jalan-jalan keluar malam ini. Aku pun turun dari kasurku dan menuju lemari pakaianku untuk mengganti celanaku menjadi skinny jeans lalu kuambil jacket kulitku yang tergantung dilemari itu lalu memakainya. Setelah itu aku mengambil kunci mobilku di atas nakasku lalu bersiap meninggalkan apartement ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SYDNEY 》l.h
Fanfiction"Oh- um maaf sir, aku ingin serealnya." "Tidak, aku duluan yang melihatnya tadi." "Tapi aku mau serealnya, ini tinggal satu." "Tidak, aku yang duluan yang melihatnya." "Aku duluan yang mengambilnya berarti ini sudah menjadi punyaku." Copyright ©2...