The Tales Tell Story [Kumpulan Cerpen]

Riset Cinta (3/1)

#novelette #romance

_____________________________________________

Keterangan :

• IP adalah singkatan dari "Indeks Prestasi," yang artinya sama seperti nilai akhir semester.
• Satuan Kredit Semester (SKS), yaitu bobot studi setiap mata kuliah. Setiap mata kuliah punya SKS berbeda-beda, biasanya 2-3 SKS. Untuk mata kuliah yang penting beban SKSnya juga biasanya berat yaitu 4 SKS. Namun, ada yang bobotnya lebih tinggi, yaitu 6 SKS, misalnya skripsi atau mata kuliah wajib.
• Linguistic adalah ilmu yang berfokus pada bahasa dan penggunaannya sebagai alat komunikasi, mempelajari struktur bahasa dan segala aspek yang melingkupinya, termasuk psikologi dan sosiologi.

(Cr. to Google)

_____________________________________________

Laki-laki itu berjalan menyusuri gedung fakultas. Berhenti didepan sebuah kelas tempatnya menimba ilmu. Didalamnya sudah ada beberapa mahasiswa yang sedang menunggunya.

"Nah.. Ini nih. Akhirnya si Juan dateng juga. Bella nungguin tuh." Ini adalah Tomi, salah satu teman seangkatan laki-laki yang dipanggilnya Juan. Tomi menunjuk seorang gadis dengan dagunya.

Gadis bernama Bella itu sedang duduk bersendekap dengan wajah cemberut. Siapapun tahu bahwa moodnya sedang dalam keadaan kurang baik. Lelaki yang dipanggil Juan tadi tidak perduli. Berjalan mendekati meja dosen, meletakan tas punggungnya disisi bawah meja dan duduk santai diatas kursi putar milik dosen.

"Kooki! Iihh..! Kesel!" Teriak Bella menumpahkan jengkel.

Lengkingan Bella sampai membuat Tomi mengorek-ngorek kupingnya karena berdenging. Gadis itu menghentakan kakinya mendekati Juan yang masih saja acuh. Tanpa rasa sungkan, Bella langsung duduk dipangkuan pria itu. Juan yang merasa risih, memberikan tatapan penuh peringatan, akan tetapi Bella malah melingkarkan kedua tanganya dengan posesif dileher Juan. Bella sudah mendekatkan wajahnya. Juan sepenuhnya tahu apa yang diinginkan Bella dan hendak mengajukan protes. Namun mulutnya belum sempat bersuara karena seorang mahasiswi berseru sesaat setelah memasuki kelas.

"Kook! Dipanggil Mam Sovi tuh."

Buru-buru Juan berdiri, tidak perduli jika gadis yang duduk dipangkuanya tanpa permisi tadi hampir terjengkang. Bella berdecak sebal dan mengumpati Juan yang meninggalkanya pergi begitu saja.

Dia adalah Juanino, mahasiswa semester tiga jurusan sastra inggris disebuah universitas kenamaan dikotanya. Memiliki proporsi tubuh tinggi dengan tubuh atletis membuatnya lumayan populer dikalangan mahasiswi kampus. Fisiknya begitu kontras dengan wajah yang masih terlihat awet muda cenderung seperti siswa sekolah menengah. Dan yang semakin membuatnya populer adalah paras yang konon katanya mirip salah satu anggota boyband korea yang sedang naik daun. Dari sanalah panggilan Kooki jauh lebih melekat ketimbang namanya sendiri.

"Miss Via nyariin saya?" Juan berdiri diambang pintu ruang dosen pembimbing angkatanya.

Didalam sana terdapat seorang wanita berkacamata dengan penampilan terkesan kaku sedang duduk dibalik singgasananya. Wanita itu mengangguk lalu mempersilahkan mahasiswanya itu untuk duduk. Ia menyodorkan sebuah kertas berukuran A3 kehadapan Juan lalu mulain menunjuk-nunjuk deretan huruf didalam kolom-kolom yang ada.

"Ada masalah dengan nilai linguistic kamu Juan."

Juan mengamati huruf E dan D yang berderet didalam kolom yang berbeda-beda, dan semuanya ada pada mata kuliah lingustic.