The Tales Tell Story [Kumpulan Cerpen]

How Do I Love Thee ? (1/2)

#romance

____________________________________________
Keterangan :

How Do I Love Thee? adalah judul sebuah sonnet (soneta) yang dibuat oleh Elizabeth Barrett Browning pada tahun 1806-1861.
Sonnet/Soneta adalah jenis puisi berdasarkan dari bentuknya. Terdiri dari satu bait yang berisikan 14 baris.

____________________________________________

How do I love thee? Let me count the ways.
I love thee to the depth and breadth and height
My soul can reach, when feeling out of sight
For the ends of being and ideal grace.
I love thee to the level of every day's
Most quiet need, by sun and candle-light.

Ditutupnya kotak yang ia gunakan untuk menyimpan kartu-kartu ucapan berisikan satu baris puisi itu. Kartu yang dahulu pria itu temukan terikat bersama sebuah kotak bekal bahkan rantang makanan. Unik memang. Ketika seorang pengagum rahasia akan mengirimkan berbagai hadiah berupa benda, bunga atau coklat, seseorang ini malah mengiriminya makanan, dan itu jauh lebih berkesan untuk mahasiswa seperti Juan.

Juan ingat dengan banyaknya kado dan surat cinta dari pengagumnya. Hingga kiriman makanan itu datang dan mulai menarik perhatianya. Terdapat sebuah kartu ucapan menyertai disetiap kiriman tersebut. Baris puisinya selalu berbeda. Akan tetapi yang paling menarik perhatian adalah baris puisi yang menggunakan bahasa Inggris kuno. Tidak semua orang memahami old English dan itu menunjukan bahwa pengagum rahasianya adalah seseorang yang menyukai puisi klasik berbahasa Inggris.

Saking penasaranya, kala itu Juan sampai harus memata-matai rumah kontrakanya sendiri. Pria itu ingin sekali bertemu dengan sosok unik dibalik kiriman makanan tersebut. Juan sampai bersumpah bahwa apapun gendernya, orang itu akan dijadikan pacar. Masa bodoh kalau memang Juan harus menanggalkan identitasnya sebagai seorang hetero. Orang itu sudah benar-benar mendapatkan hatinya. Hingga akhirnya identitas pengagumnya itu terkuak. Dia adalah Sovia, tetangganya sekaligus dosen pembimbing angkatan Juan. Wanita kaku yang kerap kali menyandang julukan dosen killer di fakultas bahasa dan sastra. Wanita yang usianya jauh lebih dewasa darinya itu ternyata si pengagum rahasia Juan. Pengagum unik yang telah mendapatkan hati Juan bahkan hanya dengan menunjukan eksistensinya melalui sebuah hidangan.

* * * * *

Setelah mengetahui sosok pengagum rahasianya adalah Sovia, Juan selalu berusaha untuk mendekati wanita itu. Lebih sering merayu dan menggoda Sovia. Usaha mencari-cari perhatian yang Juan lakukan juga gagal. Tak terhitung sudah berapa kali ia sengaja pulang malam, dengan sengaja menyebarkan berita bahwa dirinya sering ikut-ikutan balap liar. Sengaja bermesraan tanpa tahu malu didalam kelas dan beberapa kesempatan ketika berada dalam radius pandang Sovia. Bahkan kerap kali Juan sengaja menunjukan aktivitas dewasanya bersama kekasihnya didalam kamar kontrakan meskipun sekedar siluet dari balik tirai kamar Juan. Sengaja menurunkan nilai linguistics juga sudah Juan lakukan, berharap Sovia akan bergerak menegur atau bahkan menawarkan diri untuk menjadi mentornya.

Namun seolah angin lalu, Sovia tidak pernah menanggapi sinyal yang dikirimkan oleh mahasiwanya itu, bahkan terkesan tidak perduli. Juan jadi heran sendiri. Kiriman makanan beserta baris puisi dari Sovia masih terus berdatangan, tapi wanita itu terkesan biasa saja saat didekati. Jangankan grogi, rona merah diwajahnya saja tidak pernah nampak.

Suatu ketika Juan mengetahui bahwa penulis buku best seller genre thriller dari perusahaan penerbitan milik mendiang orangtuanya adalah Sovia. Wanita itu ternyata adalah salah satu penulis tersembunyi andalan disana. Mendiang orangtua Juan adalah pendiri sebuah perusahaan yang bergerak dibidang publishing dan advertising. Namun setelah orangtuanya meninggal, perusahaan dikelola oleh tantenya. Juan sendiri sudah diajari untuk menjadi pemain saham aktif sejak SMA. Dan bermula dari otak licik Juan pula, permintaan penerbit agar Sovia menulis cerita diluar genre dimulai. Jika perhitungan Juan tepat, maka Sovia akan mendatanginya untuk meminta bantuan pria itu.