2. Mother's Day's

4.7K 371 17
                                    

Keluarga Vihokratana itu keluar dari kamarnya masing-masing. Mulai menyantap sarapan paginya yang sudah ada di meja makan.

"Hey, Adik Phi kenapa? Kok mukanya cemberut gitu." Ujar Pluem di sela-sela makannya yang menyadari adik bungsunya itu tidak bersemangat pagi ini. Nanon tidak menggubris ucapan kakaknya itu, hanya menggelengkan kepalanya saja.

Newwie dan Tawan saling menatap. Seolah mengerti bagaimana perasaan Nanon saat ini yang mungkin menginginkan sesosok ibu untuknya. Tawan menepuk pundak Newwie seraya semuanya akan baik-baik saja.

"Papa, Daddy aku ke kampus dulu ya." ucap Pluem berpamitan kepada kedua orang tuanya yang juga di ikuti Frank di belakangnya.

"Nong, kamu harus semangat sekolahnya. Jangan cemberut-cemberut lagi." Ucap Frank sebelum berpamitan dengan New dan Tawan

"Hati-Hati. Pluem Jagain adik kamu." Ujar Newwie. Yang di ikuti kekehan Frank itu.

"Chai-kub"

..........

Tawan menggendong Nanon keluar Untuk menaiki mobilnya. Dia kini mengantar New dan Nanon ke sekolah, karena jadwal kerja Tawan terbilang cukup kosong untuk hari ini jadi dia bisa menemani New dan Nanon seharian penuh.

Ciiitttt!!

"Sudah sampai." ujarnya setelah sampai di depan gerbang sekolah anaknya.

New dan Nanon keluar dari mobil mewah itu. Terlihat banyak sekali anak-anak yang sebaya dengan anaknya berlalu lalang di depannya dengan bergandengan sama seorang ibu.

Sejujurnya New sangat gugup. Ini kali pertama dirinya menghadiri acara seperti ini. Sebelumnya Pluem dan Frank tidak pernah mendapati surat undangan seperti ini.

"Semuanya akan baik-baik saja." Ujar Tawan saat melihat raut cemas di wajah New.

"Heuhh" Newwie menghela nafas kasar

Setelahnya New dan Nanon memasuki gedung sekolah, sedangkan Tawan mencari tempat parkir dan menunggu anak dan istrinya di sana.

Satu jam sudah Newwie duduk di atas mimbar dengan ibu-ibu lainnya. Sedangkan Nanon dan anak-anak lainnya menghadap ke orang tua masing-masing, menyanyikan lagu kebangsaan yang biasa di nyanyikan saat hari ibu tiba.

Setelah selesai menyanyi dan berdoa. Nanon dan yang lainnya sujud dan mencium kaki orang tua yang ada di depannya sebagai tanda bakti terhadap orang tua mereka.

Setelahnya New dan Ibu-ibu lainnya memeluk anaknya masing-masing dengan sangat haru. Begitupun New mencium dan memeluk Nanon dengan sangat bangga dan sempat meneteskan air matanya saat memeluk Nanon.

Selesai sudah acara tersebut. Semua orang tua keluar dari Aula dengan membawa anaknya masing-masing begitu juga dengan New yang keluar dari tempat itu dengan tangannya yang selalu menggandeng tangan Nanon.

New dan Nanon menuju parkiran tempat dimana Tawan berada.

"Daddy." teriak Nanon saat melihat Tawan sedang menunggunya. Nanon berlari memeluk Tawan.

"Gimana tadi seru?" Tanya Tawan saat Nanon memeluk dirinya. Nanon pun mengangguk di pelukan Tawan.

"Papa, aku Haus."

"Kamu haus nak? Bentar Papa beliin minum dulu ya."

New pergi ke kantin sekolah yang terletak cukup jauh dari tempat ia berada.

"Permisi. Saya beli air mineral dua ya." ucap Newwie kepada penjaga kantin.

"Tunggu sebentar ya." Timpalnya dan langsung pergi mengambil dua air mineral itu

The Vihokratana Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang