Happy reading
.
.
.
.
.
Malam ini Jungkook memutuskan untuk menginap d rumah orang tua nya. Karena sore tadi taehyung mengeluh sesak nafas juga merasa sakit pada bagian punggung nya. Irene yang melihat itu merasa tidak tega dan meminta agar Jungkook menginap sampai keadaan taehyung membaik.
Minho yang beberapa hari lalu pergi ke Jepang pun kini sudah kembali ke Korea. Minho cukup prihatin melihat keadaan menantunya. Kini Minho sedang menemani s kembar d kamar mereka.
" Kakek,...mama kenapa ???" Tanya Rae.
Jae yg berada d samping nya pun menganggukkan kepalanya,...
" Mama sakit ya kek ???"Minho tersenyum menatap cucu kembarnya,...
" Mama tidak apa2,hanya sedang lelah saja...karena ituRae dan Jae jangan nakal ya,...kalian sayang sama Mama kan ???" Ucapnya mencoba memberi pengertian.S kembar mengangguk.
Minho mengelus kepala kedua cucunya,...
" Kakek tau kalian anak yang pintar,...karena itu sementara ini kalian jangan mengganggu mama kalian dulu ya,...mama sedang berjuang untuk kita semua,...mengerti ???"" Iya kek..." Ucap s kembar kompak membuat sang kakek terkekeh.
" Nah,...sekarang lebih baik kalian berdua tidur,...kakek akan menemani kalian...ayo!!!" Perintah Minho.
S kembar langsung membaringkan diri mereka dengan Minho yang setia mengusap kepala mereka dengan sayang. Sampai akhirnya mereka berdua terlelap. Minho mencium kening s kembar secara bergantian lalu beranjak keluar dari kamar s kembar.
.
.
.
.
.
Sementara itu d kamar Jungkook. Terlihat Jungkook sedang menemani taehyung yang masih sedikit meringis karena merasa sakit pada punggung dan juga perutnya. Memang sudah tidak sesakit tadi,namun masih cukup membuat nya kewalahan. Nassal canula juga sudah terpasang apik d hidung mancung nya. Dan Jungkook dengan setia menemani nya sambil mengusap punggung dan perut taehyung dengan halus.
Tak berselang lama,Irene masuk sambil membawa baskom yang berisikan air hangat untuk mengompres kaki taehyung yang membengkak.
" Ibu,...apa yang ibu lakukan ???" Tanya taehyung lirih saat Irene menarik kakinya perlahan.
" Ibu akan mengompres kakimu,...agar bengkak nya berkurang..." Jawab Irene.
" Tidak perlu ibu,...itu tidak sopan,...lagipula aku baik baik saja.." tolak taehyung halus.
" Jangan menolak sayang,...ibu tau kau pasti merasa tidak nyaman dengan ini kan ??? Jadi jangan menolak,...kemarikan kaki mu..." Keukeuh Irene sambil kembali menarik kaki taehyung dengan pelan dan menaruhnya d pangkuan nya.
Akhirnya taehyung pasrah saja menerima perlakuan sang ibu mertua. Jungkook sendiri hanya tersenyum melihat ibunya yang kini begitu menyayangi istrinya.
" Sshhh....eungh..." Ringis taehyung saat perut bagian bawahnya kembali terasa nyeri.
Jungkook segera mengelus perut taehyung lagi,...
" Hei baby papa,...jangan nakal ya,...kasihan mama mu kesakitan,..." Ucapnya pada sang bayi d dalam perut taehyung. Lalu Jungkook mencium perut taehyung.Taehyung tersenyum d sela rasa sakit yang menderanya. Hatinya menghangat mendapatkan perlakuan yang menurutnya begitu istimewa dari suami dan ibu mertuanya. Keadaan menjadi hening sampai akhirnya terdengar dengkuran halus dari taehyung,menandakan bahwa dirinya sudah terlelap. Jungkook membenarkan selimut taehyung lalu mencium keningnya.
Setelah nya Jungkook beranjak dari tempat tidurnya dan mendudukkan dirinya d sofa yang tersedia d kamar tersebut. Irene pun menyudahi kegiatan mengompres kaki taehyung dan ikut mendudukkan dirinya d samping Jungkook.
" Jung...apa istrimu sudah melakukan chek kandungan nya bulan ini ???" Tanya Irene.
Jungkook mengangguk,...
" Pagi tadi sebelum kemari,..." Jawab Jungkook." Lalu bagaimana hasilnya ??? Apa yang di katakan oleh dokter ???"
" Dokter bilang taehyung harus benar benar menjaga kondisinya,...semakin besar kehamilannya maka semakin besar pula resiko nya,...aku tidak tau Bu,...jujur,sebenarnya aku sangat tidak tega melihat istriku kesakitan setiap saat...rasa nya aku juga bisa merasakan apa yang d rasakan oleh taehyung...aku ingin sekali menyerah namun setiap kali aku melihat binar mata taehyung yang begitu menginginkan bayi dalam kandungan nya,...aku merasa jahat sekali. Aku...tidak tau apa yang harus aku lakukan ibu..." Jawab Jungkook dengan air mata yang menetes.
Irene meraih Jungkook ke dalam pelukan nya. Irene memang tidak merasakan apa yang di rasakan oleh Jungkook,namun sebagai seorang ibu,Irene tentu memahami bagaimana perasaan putra semata wayang nya ini. Irene mengusap punggung Jungkook yang bergetar d pelukan nya.
" Tenang lah Jungkook,...percayalah kalau semua akan baik baik saja,...kau tidak boleh lemah nak,...taehyung membutuhkan mu sebagai penguat nya,...jika kau lemah lalu bagaimana taehyung bisa bertahan ??? Taehyung rela menahan semua kesakitan nya demi dirimu,..karena taehyung sangat mencintaimu,...dia ingin kau bahagia,...bahkan s kembar yang masih kecil pun mampu memahami kondisi mama nya,..." Ucap Irene menenangkan.
Jungkook semakin mengeratkan pelukannya dan terisak d pelukan ibunya.
Irene melepaskan pelukan nya dan menangkup kedua pipi Jungkook dengan lembut,...
" Dengar Jungkook,...taehyung percaya padamu,karena itu dia bergantung padamu. Taehyung percaya kau suami yang kuat,taehyung yakin kau bisa menguatkan nya,...jangan membuat nya kecewa dengan bersikap lemah seperti ini,...kau harus menjadi penyemangat untuk istrimu...bukan hanya demi taehyung,tapi juga demi s kembar dan bayi yang ada dalam kandungan taehyung..."Jungkook menatap sang ibu dengan mata berair ya,...
" Aku...aku hanya tidak bisa melihat istriku terus terusan kesakitan ibu,...aku tidak bisa melihatnya menderita seperti ini..."Irene menghapus air mata Jungkook,...
" Ibu mengerti perasaanmu Jung,...ibu pun merasakan hal yang sama denganmu...meskipun ibu tidak pernah mengalami apa yang istrimu alami saat ini,...namun ibu pernah merasakan bagaimana bahagia nya saat ibu mengetahui jika ibu sedang mengandung,...ibu tidak pernah memikirkan apapun selain bagaimana caranya agar bayi yang ada dalam perut ibu bisa bertahan...ibu mampu menahan semua rasa sakit hanya agar bayi ibu bisa selamat dalam keadaan hidup saat ibu melahirkan...ibu terus berusaha menjaga dan melindungi bayi ibu,...hingga akhirnya ibu bisa melahirkan bayi ibu yang tampan dengan keadaan sehat,...kau...kau lah bayi tampan ibu..."" Dan sekarang istrimu sedang berusaha untuk melakukan hal yang sama dengan yang ibu lakukan,...bahkan apa yang istrimu jalani lebih berat dari yang ibu rasakan,...jika istrimu merasa mampu melewati semua ini,...maka kau harus berada d sampingnya dan mendukung nya,...tak apa jika kau ingin menangis,tak apa jika kau merasa terluka melihat keadaan istrimu,...kau juga boleh meluapkan perasaan mu,...namun setelah itu kau harus kembali menjadi jeon Jungkook yang kuat dan tegar untuk istrimu,...ibu harap kau bisa mengerti maksud dari ucapan ibu..." Ucap Irene panjang lebar.
Jungkook mencerna dengan baik apa yang d katakan oleh ibunya. Setelah beberapa saat,akhirnya Jungkook menganggukkan kepalanya pasti.
" Terima kasih ibu..." Ucapnya sambil tersenyum.
Irene balas tersenyum pada putra tunggalnya,laku kembali memeluk Jungkook dengan erat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Yang mau double up ???
Aku kasih nih,...Aku ga tau part ini dapet feeling nya apa ga,...jangan d hujat please 🙏🙏🙏
Sorry for typo,...
And jangan lupa vote and coment nya
Pai pai
KAMU SEDANG MEMBACA
all about love ( kookv love story )
Fanfictionini cerita pertama'q...langsung baca aja y!!!