🌹 51 🌹

624 35 2
                                    

Selamat malam
.

.

.

.

.

Namun harapan Jungkook tidak sesuai dengan kenyataan nya.

" Eungh...hhh...j..junghh...kkookhh.."

Jungkook terlonjak dari tidurnya ketika mendengar rintihan pelan taehyung dan tarikan nafasnya yg begitu berat. Dengan cepat Jungkook mendudukkan dirinya d samping sang istri.

" Tae,...ya Tuhan!! " Seru Jungkook. Tangan nya terulur mengusap keringat dingin yang membasahi kening sang istri.

" Bertahan lah sayang,kita kerumah sakit sekarang.." ucapnya panik.

Namun taehyung menolak saat Jungkook hendak menggendong nya.

" J..jahh..jangan..rumahh..sahhh..s..sakit..hhh...hhh..." Ucapnya terbata dengan air mata yang mengalir membasahi pipi tirusnya.

Jungkook terdiam sejenak sebelum akhirnya mengambil handphone nya yang tergeletak d atas nakas dan menghubungi dokter.

Setelah 20 menit menunggu,dokter Jung sana datang dan langsung memeriksa keadaan taehyung. Dokter itu memasangkan infus juga masker oksigen pada taehyung,mengatur kadar oksigen dan menyuntikkan cairan pada infus taehyung. Hingga sepuluh menit kemudian taehyung kembali tenang dan terlelap.

Saat pulang dari rumah sakit kemarin,dokter Jung sana memang menyarankan agar Jungkook menyiapkan beberapa alat medis d rumah,untuk berjaga jaga jika terjadi sesuatu dan taehyung membutuhkan pertolongan segera seperti sekarang.

" Untuk sekarang,kondisi istrimu sudah baik baik saja...tapi seperti yang aku katakan sebelumnya,hal seperti ini akan sering terjadi selama masa kehamilan nya...jadi kau harus bisa menguasai dirimu agar tidak terlalu panik saat hal ini terjadi kembali..." Jelas dokter Jung sana.

Jungkook menatap taehyung sebentar kemudian menatap dokter di hadapannya.

" Apa tidak ada cara lain untuk membuatnya tidak kesakitan ??? Aku tidak bisa melihatnya terus seperti ini..." Ucap Jungkook pelan.

Dokter Jung sana menatap prihatin pada Jungkook,...
" Untuk sekarang aku hanya bisa mengatakan bahwa aku sedang mengusahakan yang terbaik untuk istrimu,...aku juga tidak bisa menjanjikan apa apa padamu saat ini,...kita lihat saja perkembangan nya nanti..."

Jungkook menghembuskan nafas pasrah lalu mengangguk pelan.

" Setelah keadaan nya membaik,...bawa taehyung kerumah sakit untuk melakukan cek kandungan juga melihat perkembangan infeksi pada rahim nya...hal itu harus rutin d lakukan untuk menghindari hal buruk dan kita bisa memberi pertolongan sebelum terlambat...aku rasa kau pasti mengerti ucapan ku!!" Sambung dokter Jung sana.

Jungkook mengangguk lagi sebagai jawaban. Kemudian dokter Jung sana pamit undur diri.

Setelah mengantar dokter Jung sana sampai depan pintu kamar,Jungkook kembali mendudukkan dirinya d samping taehyung. Merapikan poni taehyung yang lepek karena keringat dan menyeka keringat d kening taehyung menggunakan tangan nya.

Namun kegiatan nya terhenti saat taehyung merasa terusik dan membuka matanya,menatap sayu ke arah sang suami.

" Hey,...apa aku membangunkan mu ???" Tanya Jungkook lembut.

Taehyung menggeleng lemah sebagai jawaban.

" Apa perut mu masih terasa sakit ???" Tanya Jungkook lagi.

Dan taehyung hanya menjawab dengan gelengan lemahnya.

Jungkook menatap sang istri yg juga tengah menatap sayu ke arahnya. Segera meraih tangan taehyung saat ia melihat sang istri berusaha meraih tangan nya.

" Ada apa hm??? Kenapa menatap ku begitu ???" Tanya Jungkook.

Taehyung menatap Jungkook dengan mata yang berkaca kaca,siap menumpahkan butiran kristal bening dari sudut matanya.

" Hey,..." Jungkook yang faham segera mengecup kedua mata sayu taehyung.

" Aku tau apa yang ada d fikiran mu,..dan aku mengerti sayang. Jadi kumohon agar kau tidak perlu berfikir yang negatif,...apa kau ingin membuat bayi kita stres,hm???" Ucap Jungkook selembut mungkin.

Tentu saja taehyung menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan Jungkook.

Jungkook mencium kening taehyung,...
" Kau ingat kan,aku pernah mengatakan jika aku akan melakukan apapun untuk membuat mu bahagia,...begitupun saat ini,aku percaya padamu sayang,...aku yakin kau pasti kuat dan sanggup melewati semua ini,...demi bayi kita,demi s kembar dan demi aku...dan yang terpenting adalah aku akan selalu d samping mu,kita akan melewatinya bersama...jadi hilangkan semua fikiran buruk mu dan jangan merasa bersalah,...ingat...tidak ada kata 'maaf' dan 'terima kasih'...hanya boleh ada kata 'aku mencintaimu' d antara kita..."

Taehyung tersenyum d balik masker oksigen yang d kenakan nya,...
" A..ku mencintai..mu.." lirihnya.

Jungkook tersenyum lembut,...
" Aku tau,...dan aku juga sangaaaaaaat mencintaimu..."

Setelahnya tidak ada lagi yang bersuara. Jungkook membaringkan dirinya d samping taehyung,menjadikan tangan kirinya sebagai bantal kepala taehyung yang mendusel manja d dadanya. Tangan kanan Jungkook bergerak pelan mengusap perut taehyung yang masih rata namun sedikit menonjol d bagian bawah. Yang menandakan keberadaan calon bayi mereka.

" Bertahan lah sayang,...bantu papa agar mama mu mampu melewati semua ini,dan kau bisa bertemu dengan kedua kakak mu...kita semua akan hidup bahagia nanti nya..." Gumamnya pelan kemudian memejamkan matanya menyelami alam mimpi bersama taehyung yang sudah terlebih dahulu terlelap sambil bersandar nyaman d dada nya.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

Hehehe...pendek ya ???

Aku takut kalo aku tambah nanti feel nya berantakan...

Semoga suka dan jangan lupa vote and komen kalian okay

Sorry for typo and see you next chapter

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Atau ada yang mau double up ???

all about love ( kookv love story )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang